Prioritastv.com, Tanggamus, Tahap pemungutan suara pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Pekon Sukamulya Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus berlangsung di Balai Pekon, pekon setempat, Senin 8 Mei 2023, pukul 14.00 WIB.
Pemilihan diikuti 2 calon yakni Nomor Urut 1 Nama Calon Samun dan Nomor Urut 2 Calon H. Suherman, dengan merebutkan 13 suara pemilih diantaranya BHP, Para Kadus dan para tokoh di pekon setempat.
Hasil akhir pemungutan suara, panitia selanjutnya menetapkan peraih suara tertinggi yakni nomor urut 2 atasnama Hi. Suherman dengan meraih 10 suara dibanding nomor urut 1, Samun yang mendapatkan 3 suara.
Pantauan di lokasi, sejumlah pejabat Pemkab Tanggamus tampak hadir dan secara keseluruhan situasi aman dan lancar dengan pengamanan pihak kepolisian dari Polres Tanggamus.
Menurut keterangan, Ahmad Azis selaku Ketua Panitia PAW Kakon Sukamulya, bahwa pihaknya telah menyelesaikan rangkaian Pilakon PAW telah berakhir yakni pemungutan sekaligus penetapan suara.
“Untuk suara terbanyak diraih oleh Suherman dan otomatis ia yang berhak menjadi Kakon Sukamulya,” kata Ahmad Azis usai kegiatan.
Kesempatan itu ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung rangkaian kegiatan Pilkakon PAW Pekon Sukamulya, Pugung.
“Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga rangkaian kegiatan berakhir dengan lancar,” tegasnya.
Suherman, selaku calon terpilih mengaku berterima kasih kepada semua pemilik suara yang telah memberikan hak suara sehingga ia berhasil meraih suara terbanyak.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Juga kepada pihak-pihak terkait sehingga kegiatan berlangsung aman dan damai,” ucap Suherman.
Ditempat sama, Pj. Kakon Sukamulya, Hendarwin, mengatakan dengan proses Pilkakon PAW yang telah berakhir, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait.
Dalam kegiatan tersebut hadir Asisten III Johnsen Vanesa, Kadis PMD Arpin, Camat Pugung Ahmad Yani Halim, Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Ori Wiryadi dan sejumlah tokoh masyarakat pekon setempat. (Herdi)