Prioritastv.com, Tanggamus – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus berkolaborasi Forum Wartawan Kompeten Kabupaten Tanggamus (FWK-KT) menyambangi beberapa Pekon di Kecamatan Limau.
Sejumlah bantuan diserahkan berupa bahan pokok kepada Lansia di Pekon Kuripan. Bantuan sembako dan kursi roda untuk warga lansia di Pekon Badak, LKS Alamanda juga memberikan bantuan berupa kitab suci Alqur’an untuk TPA di Pekon yang sama.
Khusus penyaluran Donasi uang tunai kepada anak penyandang disabilitas, diserahkan kepada, Ilham Sulistyo Simanungkalit (15) warga Pekon Ampai Kecamatan Limau, yang mengalami cacat kaki sehingga membuat jalannya tidak normal.
Ketua LKS Alamanda, Roswati Purwantari, M.Pd., mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi melakukan penyerahan bantuan khusus untuk wilayah Kecamatan Limau bekerjasama dengan FWK-KT.
“Bantuan kami serahkan dengan datang langsung mendatangi penerima bersama pengurus FWK-KT pada Minggu 14 Mei 2023,” kata Roswati, Rabu 18 Mei 2023.
Menurut Roswati yang merupakan salah satu Penasehat FWK-KT itu bahwa bantuan yang diserahkan merupkan donasi dari orang-orang baik melalui kitabisa.com.
“Sumber dana, Kami bekerjasama dengan orang baik melalui kitabisa.com menyalurkan bantuan kursi roda dan bahan pokok guna membantu meringankan beban masyarakat,” jelasnya.
Roswati mengaku, selain penyerahan uang donasi untuk anak disabilitas Sulistyo Simanungkalit juga diberikan makanan bernutrisi.
“Khusus adik Ilham Sulistyo Simanungkalit memang sudah lama menjadi dampingan kami sejak tahun 2022,” ucapnya.
Ditambahkannya, terkait dengan program tersebut pihaknya dibantu oleh orang-orang baik sebagai donatur, sehingga ia harus terjun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan tersebut.
“Kami harus terjun langsung sehingga bantuan benar-benar sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua FWK-KT, Hardi Suprapto bahwa pihaknya selalu mengapresiasi langkah Ketua LKS Alamanda yang selalu peduli kepada masyarakat termasuk disabilitas.
Selain itu, ia menilai Roswati sebagai perempuan paruh baya yang mempunyai dedikasi tinggi yang rela mengorbankan baik tenaga maupun pikiran untuk membantu orang-orang miskin.
“Kapanpun pihaknya mendapatkan laporan, maka saat itu juga langsung di tindak lanjuti. Ya harusnya hari minggu untuk istirahat dan kumpul keluarga, akan tetapi beliau harus turun ke lapangan, untuk menyalurkan bantuan,” kata Hardi. (Rls FWK-KT)