Menu

Mode Gelap
Ada Warga Meninggal Tertimpa Pohon, Polsek Pulau Panggung Tanggamus Datang Beri Bantuan Keluarganya Lomba Tingkat Polda Lampung, Polisi Cilik Polres Tanggamus Sabet Juara 1 Nominasi Pocil Bina Jalan Tembus 8 Pekon di Pematang Sawa Tanggamus Dekati Kenyataan, Ini Jalurnya ! Peringatan Maulid Nabi di Pekon Sukarame Talang Padang Tanggamus Berlangsung Meriah, Ini Sebabnya ! Kemenhub Umumkan Hasil Seleksi Tahap III Sipencatar Pola Pembibitan 2025/2026, Kode Ini Lanjut Tahap IV Cinta Terlarang Berujung Maut, Pelajar Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah

Kalimantan Barat

Bantu Mediasi, Kendaraan Polisi Justru Dirusak Massa Acungkan Senjata Api Rakitan, Sajam dan Ketapel ke Petugas

badge-check


					Bantu Mediasi, Kendaraan Polisi Justru Dirusak Massa Acungkan Senjata Api Rakitan, Sajam dan Ketapel ke Petugas Perbesar

Prioritastv.com, Bengkayang, Kalbar – Polisi menyebut bahwa upaya mediasi yang persuasif dan dialogis yang dilakukan kepolisian justru dibalas perusakan sejumlah kendaraan milik kepolisian saat aksi demonstrasi melibatkan massa karyawan PT. Duta Palma Grup di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu (19/8/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

Dari video yang tersebar di berbagai platform media sosial, massa yang terdiri dari serikat buruh yang berasal dari Kabupaten Sambas yang bekerja sebagai karyawan PT Duta Palma Grup tersebut menggunakan senjata tajam, batu, ketapel dan kayu. Bahkan ada di antaranya menggunakan senjata api rakitan. Mereka juga berusaha menyerang petugas yang datang untuk melakukan mediasi antara karyawan dan perusahaan yang terlibat sengketa ketenagakerjaan.

Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho mengatakan, bahwa adanya tindakan anarkis di antara massa yang melakukan aksi demonstrasi, hingga terjadinya perusakan sejumlah kendaraan milik kepolisian padahal polisi datang untuk melakukan mediasi.

“Kehadiran kepolisian di lokasi untuk melakukan mediasi antara karyawan yang melakukan aksi demonstrasi dengan perusahaan. Upaya Kamtibmas yang kami kedepankan adalah dialogis yang humanis,” ungkap Teguh.

Sayangnya, saat berlangsung mediasi, kata Teguh, massa justru mengambil tindakan dengan mengacungkan senjata tajam. Bahkan ada yang menggunakan senjata api rakitan jenis bomen dan ketapel. Upaya provokasi yang muncul menimbulkan situasi yang memanas.

“Kami sudah memberikan pencerahan terkait tuntutan mereka yang akan dikawal bersama Bupati Bengkayang. Namun massa ngotot memaksakan agar tuntutan mereka dipenuhi,” ucapnya.

Melihat situasi yang mulai tidak terkendali, petugas pun mengimbau massa membubarkan diri. Namun massa menolak dan justru semakin melakukan tindakan mengancam petugas. Hingga petugas terpaksa menembakkan gas air ke arah massa.

“Untuk menghindari bentrok dan jatuhnya korban jiwa, petugas pun mundur. Namun massa justru semakin maju, melempar batu dan kayu dan mengejar petugas sambil mengacungkan senjata tajam dan senjata api rakitan,” ungkap Teguh.

Kericuhan pun terjadi. Massa lantas melakukan perusakan terhadap kendaraan milik polisi. Antara lain 1 unit truk Dalmas Polres Bengkayang dan 1 unit mobil security barier Samapta Polres Bengkayang, 2 unit mobil pribadi, 2 unit sepeda motor milik Bhabinkamtibmas Polsek Jagoi Babang dan Sepeda motor Babinsa Koramil 09 Jagoi Babang. Termasuk pengeras suara.

“Akibat lemparan batu dari sisi massa, salah seorang sekuriti perusahaan menderita luka di bagian kepala,” ucap Teguh.

Teguh menyebut agar tidak terjadi kericuhan yang lebih luas, pihaknya memutuskan menarik seluruh personel dan berjaga di Kantor Besar Ledo Lestari (KBL) Jagoi Babang. Namun disayangkannya, upaya provokasi tidak hanya terjadi di lokasi demonstrasi, namun juga di media sosial.

“Kami menduga ada pihak yang sengaja ingin suasana ini tidak damai,” ucap Teguh.

Massa sebelumnya telah menduduki aset-aset perusahaan sehingga operasional perusahaan terhenti selama lebih dari dua pekan. Tidak hanya itu, dari keterangan pekerja kepada petugas, muncul indikasi intimidasi dan memaksa karyawan lain untuk ikut aksi mogok kerja.

“Massa sendiri berasal dari serikat pekerja yang berasal dari Sambas dan bekerja di perusahaan yang di Bengkayang. Informasi dari serikat pekerja di Bengkayang sendiri tidak ada masalah dengan perusahaan. Yang disayangkan mereka melakukan aksi sweeping. Membuat pekerja lain mengalami ketakutan dan tidak bisa bekerja,” terangnya.

Kapolres Bengkayang menghimbau kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami imbau masyarakat tidak terprovokasi, jika ada masyarakat yang terluka karena tindakan kepolisian agar dilaporkan,” tutup Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, massa merusak kantor PT Duta Palma Group Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang paska keributann antara karyawan  dengan polisi, kemarin Sabtu 19 Agustus 2023.

Kejadian ini diduga akibat tidak dipenuhinya tuntutan karyawan, oleh PT. Duta Palma Bengkayang yang menuntut hak-haknya sebagai karyawan, buntut  aksi demo yang sudah berjalan selama 14 hari.

Aksi mogok kerja ini berakhir ricuh lantaran polisi menembaki buruh dengan gas air mata dan dari video yang beredar di media sosial, akibat kericuhan tersebut ada sejumlah mobil milik Kepolisian terbalik dan rusak.

Aksi demo ini sudah dimulai sejak 1 Agustus 2023 dan telah berlangsung selama 19 hari. Aksi demo dan mogok kerja dilakukan oleh para buruh lantaran tuntutan hak-hak mereka yang di anggap belum dipenuhi oleh perusahaan.

Tuntutan mereka adalah pembayaran upah tanggal 21-23 Juli 2023, Menolak sistim panen 2.2.0 dan sistim panen bersama wanita. Menolak gaji di bawah UMK sesuai ketentuan pemerintah.

Kemudian, Menolak jam kerja karyawan yang tidak konsisten. Menolak bahwa perusahaan membebankan terhadap para buruh dalam pembelian alat untuk bekerja. Menuntut agar buruh yang di pekerjakan pada hari libur nasional agar upahnya di bayar sesuai ketentuan perundang-undangan. (CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Warga Meninggal Tertimpa Pohon, Polsek Pulau Panggung Tanggamus Datang Beri Bantuan Keluarganya

19 September 2025 - 15:20

Lomba Tingkat Polda Lampung, Polisi Cilik Polres Tanggamus Sabet Juara 1 Nominasi Pocil Bina

19 September 2025 - 14:56

Jalan Tembus 8 Pekon di Pematang Sawa Tanggamus Dekati Kenyataan, Ini Jalurnya !

19 September 2025 - 14:48

Peringatan Maulid Nabi di Pekon Sukarame Talang Padang Tanggamus Berlangsung Meriah, Ini Sebabnya !

19 September 2025 - 13:07

Kemenhub Umumkan Hasil Seleksi Tahap III Sipencatar Pola Pembibitan 2025/2026, Kode Ini Lanjut Tahap IV

19 September 2025 - 12:43

Trending di Jakarta