Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 18 Jan 2024 21:20 WIB ·

Sebut Apes saat Mobil Pemadam Kabupaten Tanggamus Rusak, Ini Penjelasan Sekretaris Damkarmat ?


 Kolase foto korban saat mengatakan kekecewaannya, kebakaran yang terekam kamera warga dan saat keluarga membersihkan puing-puing rumah Nurul, Sabtu 13 Januari 2024. Foto : Tangkapan Layar/Asrul/Media Prioritastv.com. Perbesar

Kolase foto korban saat mengatakan kekecewaannya, kebakaran yang terekam kamera warga dan saat keluarga membersihkan puing-puing rumah Nurul, Sabtu 13 Januari 2024. Foto : Tangkapan Layar/Asrul/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus – Sekertaris Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Tanggamus Yosa Sumbala angkat bicara terkait mobil Damkar sempat alami kendala saat ada kebakaran beberapa waktu lalu di Pekon Kandang Besi, Kota Agung Barat.

Yosa mengatakan, kendala yang ada di mobil Damkar memang sering terjadi, dan saat kendala beberapa waktu lalu memang bersamaan dengan terjadinya kebakaran di Kabupaten Tanggamus.

“Memang damkar sudah beberapa kali seperti ini, tapi yang kemarin ini memang apes saja buat kami,” kata Yosa, Kamis 18 Januari 2024.

Yosa menyebut, saat kejadian kebakaran di Kabupaten Tanggamus beberapa waktu lalu mobil Damkar di Pos Kota Agung Tanggamus tidak siap 100 persen.

Padahal pihaknya, sudah melakukan berbagai pemadaman dan penyelamatan sehingga jika dibandingkan dengan yang “apes” (mobil rusak) memang beda jauh (dengan kegiatan pemadaman yang telah dilakukan).

Yosa menjelaskan, pihaknya juga sudah kerap kali mengajukan anggaran untuk Dinas Damkarmat Kabupaten Tanggamus. Namun, hal itu belum terealisasikan lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab setempat.

“Sudah pengajuan. Mungkin memang selama ini ketersediaan itu belum untuk damkar,” jelasnya.

Yosa mengungkapkan bahwa sepengetahuannya untuk di bulan Januari 2024 anggaran tersebut memang belum bisa diturunkan dan anggaran tersebut baru bisa diturunkan pada bulan Februari 2024 yang akan datang.

Dirinya menegaskan, untuk melakukan perawatan kendaraan Damkar sendiri, pihaknya sering menalangi biaya perawatan.

“Ya memang harus seperti itu, karena masyarakat juga tidak tahu menau soal hal ini,” tegasnya.

Pun demikian, Yosa membeberkan pihak Damkar Kabupaten Tanggamus telah menunjuk petugas admin untuk melakukan perawatan di tiap pos yang ada. Sehingga, mobil tersebut bisa terkontrol secara baik ketika beroprasi.

Menurutnya, mobil Damkar yang sempat rusak beberapa waktu lalu juga saat ini sudah bisa beroprasi dengan normal.

“Tapi untuk yang di Kota Agung ini mobilnya sudah diperbaiki,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu rumah warga di Pekon Kandang Besi Kecamatan Kota Agung Barat Tanggamus mengalami kebakaran yakni milik Nurul Efendi (40) pada Sabtu, 13 Januari 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

Walaupun tidak seluruh rumah terbakar namun korban harus kehilangan barang-barang berharga senilai Rp70 juta. Dan masih tertancap kekesalan korban atas lambatnya kedatangan Damkar yang diketahui dipicu kendaraan tidak dapat hidup.

Nurul Effendi mengaku kesal atas pelayanan Damkar yang tidak siap, padahal jika mereka cepat datang maka dipastikan dapat meminimalisir kerugian korban.

Namun demikian, Nurul mengaku bersyukur atas bantuan para tetangga yang menggunkan alat seadanya sehingga dirinya merasa sangat terbantu atas aksi-aksi heroik para tetangga yang sangat peduli.

Lantas, muncul pertanyaan dari Nurul. Bagaimana seharusnya Damkar bekerja melayani masyarakat dengan baik, sementara armadanya tidak didukung kesiapan yang baik.

Menurut Nurul, dirinya sudah menghubungi Damkar saat itu juga dan langsung mendapatkan jawaban dari pihak damkar, namun mereka yang piket mengatakan tidak bisa datang dgn alasan mobil damkar rusak dipicu accu mobil tidak dapat stater

“Saya sangat kecewa, karna seharusnya Dinas kebakaran itu bukan hanya standby personil saja tetapi harus standby semua, seperti mobilnya juga. Kan mereka ada anggaran operasional, ada anggaran perawatan dan sebagainya, lalu kemana anggaran itu,” kata Nurul ditemui di kediamannya, Minggu 14 Januari 2024.

Kesempatan itu, Nurul berharap musibah kepada pemerintah kabupaten Tanggamus baik Pejabat Bupati atau Sekda agar bisa mengevaluasi kinerja bawahannya yakni Dinas Damkar.

“Damkar harus dievaluasi, sehingga kedepannya tidak lagi terjadi seperti yang menimpa kami ini. Karna bila ada pertolongan dari pihak dinas saat itu maka kami tidak akan mengalami musibah separah ini,” tegasnya. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Calon Bupati Tanggamus Dewi Handajani Senam Akbar Bersama Ribuan Pendukung di Pugung

25 October 2024 - 21:30 WIB

Avanza Hantam Fuso di Tulang Bawang Barat, 3 Orang Meninggal Dunia

25 October 2024 - 18:44 WIB

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Ringkus Pelaku Curat Kabel Milik PLN, AKP Indik: Residivis Pencurian Baterai Tower

25 October 2024 - 15:39 WIB

Panen Buah Sawit Tanpa Izin Perusahaan, 6 Warga Lampung Tengah Ditangkap

25 October 2024 - 13:41 WIB

Polisi Gadungan di Bandar Lampung Tipu Wanita, Curi HP dan Kuras Rekening

25 October 2024 - 09:40 WIB

Katim Relawan Jalan Lurus Ajak Masyarakat Tanggamus Pilih Paslon Hi Saleh Asnawi dan Agus Suranto

24 October 2024 - 21:43 WIB

Trending di Lampung