Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Sejumlah kendala pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Tanggamus telah diantisipasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus untuk distribusinya.
Diantara 43 tempat pemilihan suara (TPS) pada wilayah tersulit dan terjauh pada Pemilu 2024 mendatang, pengiriman logistik pemilihan itu, KPU Tanggamus akan menggunakan transportasi perahu.
Pasalnya, hanya transportasi itu yang dapat menjangkau 43 TPS tersulit jika dibandingkan ribuan TPS lainnya, sebab TPS itu berada di beberapa pekon daerah Kecamatan Cukuh Balak dan Kecamatan Pematang Sawa.
Menurut Syaiful Ulla selaku Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik KPU Tanggamus, mengatakan ada beberapa wilayah yang masuk wilayah tersulit dan terjauh di Tanggamus.
“Kecamatan Cukuh Balak ada 10 TPS, yaitu di Pulau Tabuan dan 33 TPS di delapan pekon sekitar Kecamatan Pematangsawa. Semuanya harus menggunakan perahu,” ungkap Syaiful, Selasa, 6 Februari 2024.
Meski, dua kecamatan itu, ada juga wilayah lainnya yang tergolong tersulit dan terjauh. Namun, distribusi logistik Pemilu 2024, masih dapat menggunakan kendaraan bermotor.
“Diantara TPS itu ada di Kecamatan Klumbayan dan Klumbayan Barat. Distribusi logistik ke daerah itu didahulukan dibanding TPS lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pendistribusian menggunakan perahu rentan basah karena terkena cipratan air. Sehingga, harus menggunakan plastik berlapis.
“Posisinya semua kotak terbungkus plastik, khususnya untuk jalur laut akan berlapis agar lebih aman dari kerawanan basah,” jelasnya.
Syaiful Ulla menambahkan, pendistribusian logistik KPU secara serentak dan akan dilepas oleh unsur terkait di Kabupaten Tanggamus. “Distribusi serentak dimulai pada 10 Februari 2024,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus, Angga Lazuardi, menyampaikan bahwa proses pengecekan dan pengemasan (packing) logistik pemilu 2024 telah dimulai.
Kegiatan ini dilakukan di tiga gudang di Kabupaten Tanggamus, termasuk beberapa gudang di kecamatan, yang mencakup 20 kecamatan dan 302 desa dengan total 1.880 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Proses ini juga diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beserta jajarannya, bahkan Ketua Bawaslu Tanggamus Najih Mustofa mengetes kekuatan kotak suara dengan menduduki hingga berdiri diatas kotak suara.
Hasil pengetesan, kotak suara terlihat kokoh tanpa mengalami kerusakan maupun guncangan saat dinaiki, hal itu tentunya menunjukan kekuatan material yang digunakan sebagai logistik KPU.
Angga Lazuardi menjelaskan bahwa jumlah kertas suara yang sudah dipacking mencapai 461.568, termasuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 451.682, dengan penambahan 2 persen untuk proses pengecekan dan pengemasan.
“Hingga saat ini, sudah lima kecamatan yang telah melalui tahapan ini, sedangkan kecamatan talang padang dan kecamatan cukuh balak masih dalam proses di gudang satu,” kata Angga kepada Media Prioritastv.com, Selasa 23 Januari 2024. (Herdi)