Menu

Mode Gelap
 

Advertorial · 29 Feb 2024 16:42 WIB ·

Catat 27 Kasus DBD Hingga Februari 2024, Dinkes Tangggamus Fogging Are Publik


 Fogging oleh Dinkes Tanggamus Cegah DBD di Area Polres Tanggamus, Kamis 29 Februari 2024. Foto : Herdi/Media Prioritastv.com. Perbesar

Fogging oleh Dinkes Tanggamus Cegah DBD di Area Polres Tanggamus, Kamis 29 Februari 2024. Foto : Herdi/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanggamus mencatat ada 27 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per Januari hingga Fenruari 2024, mencatatkan tidak ada warga meninggal dunia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit di Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Suteja mengatakan, penyebab penularan kasus DBD ini diduga kuat karena meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti.

“Vektor utama penyakit tersebut yang cenderung meningkat seiring dengan datangnya musim penghujan,” kata Bambang kepada Media Prioritastv.com, Kamis 29 Februari 2024.

Fogging oleh Dinkes Tanggamus Cegah DBD di Area Polres Tanggamus, Kamis 29 Februari 2024. Foto : Herdi/Media Prioritastv.com.

Untuk mengatasi hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus telah mengambil langkah-langkah preventif dengan menerbitkan surat edaran dari Bupati Tanggamus.

Surat edaran tersebut memberikan instruksi kepada Puskesmas, melalui Kepala Puskesmas dan pengelola program, untuk meningkatkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan pendekatan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air saat hujan.

Johan menekankan pentingnya kerjasama antara Puskesmas, camat, dan aparat pekon dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar berjalan secara rutin dan berkesinambungan.

Fogging oleh Dinkes Tanggamus Cegah DBD di Area Polres Tanggamus, Kamis 29 Februari 2024. Foto : Herdi/Media Prioritastv.com.

“Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan peran serta masyarakat dengan melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus juga telah menyiapkan logistik penanggulangan DBD berupa Larvasida dan insektisida.

Bahan-bahan ini digunakan untuk kegiatan abatisasi dan penyemprotan (fogging) di wilayah Puskesmas guna mengurangi populasi nyamuk Aedes Aegypti.

Fogging oleh Dinkes Tanggamus Cegah DBD di Area Polres Tanggamus, Kamis 29 Februari 2024. Foto : Herdi/Media Prioritastv.com.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan peningkatan kasus DBD dapat ditekan dan kesehatan masyarakat Kabupaten Tanggamus tetap terjaga, terutama selama musim penghujan yang rentan terhadap penularan penyakit,” tandasnya. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 158 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ini Tampang Sepupu Kakam Gunung Agung Saat Peragakan 22 Adegan Penusukan di Pasar Bandar Agung Lampung Tengah

22 May 2025 - 00:11 WIB

3 Adegan Krusial, Remaja Kembar di Lampung Tengah Peragakan 37 Rekonstruksi Pembunuhan Santri Asal Lampung Barat

21 May 2025 - 22:39 WIB

Kapolres Tanggamus Tekankan Sinergi Jaga Kamtibmas Saat Kunjungan Kerja ke Polsek Pematangsawa

21 May 2025 - 22:11 WIB

Sekda Tanggamus Buka Forum Satu Data Indonesia dan Desa Cantik, Tegaskan Pentingnya Data Akurat untuk Pembangunan

21 May 2025 - 21:24 WIB

Sat Binmas Polres Lampung Timur Raih Empat Penghargaan Bergengsi dari Polda Lampung

21 May 2025 - 21:03 WIB

L@pakk Lampung Siap Investigasi Dugaan Kejanggalan BUMDes Pekon Siliwangi, Siap Tempuh Jalur Hukum Jika Diperlukan

21 May 2025 - 16:41 WIB

Trending di News