Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus kini memiliki lambang atau logo desa, penetapannya dihadiri oleh Pemerintahan Pekon Banjar Manis terdiri dari Kepala Pekon (Kakon) Banjar Manis Gunawan, Ketua BHP Viliansyah,S.Kom, LPM Banjar Manis, Uspika Gisting dan Talangpadang, tokoh agama,tokoh adat,tokoh pemuda,Karang Taruna dan pendamping desa, pada Sabtu tanggal 9 Maret 2024.
Menurut Pemenang Pembuatan Logo Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Hendra Fery, S.E., S.Kom., M.M. gelar/adok Raja Wira Utama bahwa makna dari Lambang Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting ini bermakna membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar negara Pancasila guna bersama-sama mewujudkan pekon/desa yang aman, nyaman, sejahtera, makmur, berbudaya, religius dan maju untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kejayaan masyarakat Pekon Banjar manis Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.
Logo Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting berbentuk perisai segi lima bersudut lima di bagian atas terdapat tulisan Banjar Manis, pada bagian dalam Logo perisai bersudut lima yang telah dimodifikasi dengan membuat garis lengkung untuk menghubungkan antara sudut dengan sudut lainnya yang di dalamnya terdapat gambar payung agung berwarna kuning wmas terdiri dari 13 untai manik-manik dan satu bulatan puncak payung.
Siger berlekuk ruji tujuh, Aksara Lampung bertuliskan Jejekh Sikop,Gung/Tala Balak dan ornamen Lampung,setangkai padi berjumlah 89 dan kopi berjumlah 18 daun kopi berjumlah 5, pita terdapat tulisan Khanggom Mufakat.
Latar belakang berwarna kuning,putih dan hijau, angka 1889 logo Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting tersusun atas bagian-bagian yang mempunyai makna sebagai berikut, perisai bersudut lima, di bagian dalam lingkar bingkai perisai berwarna merah bermakna Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting berdiri di atas landasan semangat, teguh dan kokoh dengan masyarakat berwawasan luas dan berpedoman pada Senggiri Lampung yang telah mengakar yaitu, Piil Senggiri, Sakkai Sambayan, Nengah Nyappur, Nemui Nyimah dan Bejuluk Buadok.
Berimankan Rukun Islam yang 5 (lima) dan berlandaskan 5 (lima) sila Pancasila yang merupakan Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Payung Agung yang berwarna kuning Emas terdiri dari 13 untai manik-manik dan satu bulatan diatas puncak payung.
Secara keseluruhan Payung Agung beruas dan beruntai manik 13 bermakna Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting diayomi oleh 13 Tokoh Adat (Jakhu Suku) dalam satu niat dan satu tujuan.
Payung, sebagai simbol kepemimpinan/kepenyimbangan, kesucian jiwa, ketulusan dan keagungan, ketiganya telah terpateri dalam nilai-nilai keadatan suku Lampung Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting.
Logo Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting, Tanggamus, Lampung. Foto : Dok. Pekon Banjar Manis.
Satu bulatan pada puncak payung, bermakna satu cita membangun pekon/desa/daerah, bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa dan juga bermakna dari satu Marga Buay Turgak.
Siger Emas Berlekuk ruji Tujuh
Merupakan simbol mahkota yang melambangkan kebesaran, kemewahan, keagungan, berbudi pekerti dan berbudaya meskipun ditengah modernisasi yang beragam etnis suku.
Siger ditandai pada bagian muka dan belakang yang berlekuk beruji 7 buah. Ruji yang paling tengah merupakan paling tinggi, sedangkan yang paling pinggir melengkung seperti ujung tanduk atau perahu.
Lambang Siger ini menjadi simbolisasi, yang bermakna Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakatnya, yang mengayomi dan memakmurkan dengan kesuburan dan berbagai potensi yang ada dalam kandungannya, serta ramah terhadap setiap tamu dan para pendatang.
Disamping itu Siger berlekuk ruji 7 ini menandakan bahwa Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting berada di wilayah administratif Kabupaten Tanggamus yang bermayoritas Lampung Sai Batin.
Aksara Lampung bertuliskan JEJEKH SIKOP, tulisan Jejekh Sikop menggunakan aksara Lampung merupakan bentuk kecintaan masyarakat Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting untuk tetap menjaga, mempelajari, menggunakan dan melestarikan aksara Lampung.
Sehingga kelak bahasa dan aksara Lampung tidak akan punah, dan dapat diwariskan kepada anak cucu pada masa yang akan datang, sedang Jejekh Sikop merupakan arti dari nama pekon Banjar Manis.
Gong/Tala Balak dan Ornamen Lampung
Merupakan alat musik tradisional masyarakat Lampung berwarna emas melambangkan kebesaran dan kejayaan,bermakna sebagai masyarakat yang komunikatif dan informatif dimana senantiasa mengikuti perkembangan zaman namun tetap terkendali oleh norma-norma agama, adat dan budaya bangsa.
Gung/Tala Balak terbuat dari logam campuran (kuningan, tembaga dan besi) yang merupakan salah satu bagian dari inti musik kulintang/kelintang. Sedangkan Ornamen Lampung menunjuk bahwa Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting merupakan Pekon Adat dan Pekon Tua.
Buah Kopi berjumlah 18 dan Setangkai Padi Berjumlah 89,Buah Kopi berjumlah 18 dan Setangkai Padi berjumlah 89 butir bermakna tahun lahirnya Pekon Banjar Manis kecamatan Gisting dan pertama kali terbentuknya Ke-Pemerintahan Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting pada tahun 1889 yang disahkan oleh Kewedanan Kota Agung.
Pemenang Pembuatan Logo Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Hendra Fery, S.E., S.Kom., M.M. gelar/adok Raja Wira Utama menunjukan Sertifikat Lambang Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto : Dok. Pekon Banjar Manis.
Daun Kopi berjumlah 5, Mempunyai arti bahwa wilayah Pekon Banjar Manis kecamatan Gisting terbagi menjadi 5 Dusun/Blok yang terus bersinergi dan dinamis.
Pita terdapat tulisan KHANGGOM MUPAKAT merupakan motto Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting yang merupakan semboyan masyarakat yang bermakna dalam memutuskan dan menentukan segala sesuatu dengan cara Bermusyawarah Untuk Menuju Mufakat.
Latar belakang warna Logo Kuning, Putih dan Hijau Bahwa masyarakat Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting memegang teguh tiga tatanan sebagai pedoman hidup bermasyarakat yaitu hukum Agama, hukum Negara dan hukum Adat, tempat semua masyarakat Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting berlindung, secara detail simbol ini memiliki makna :
Warna Kuning : sebagai simbol berjiwa besar, berjiwa sosial dan berjiwa kemasyarakatan
Warna Putih : sebagai lambang kesucian hati, ketulusan niat, kecintaan yang murni
Warna Hijau : sebagai lambang kehidupan, kesuburan tanah dan pepohonan yang Allah SWT berikan kepada masyarakat Pesawaran untuk dijaga dan dikelola demi kesejahteraan dan kemajuan bersama, juga sebagai makna kedamaian hati, ketentraman jiwa dan harmonisnya masyarakat yang hidup di Pekon Banjar Manis Kecamatan Gisting.
Selain itu ketiga warna ini melambang warna-warna tingkatan dalam jenjang adat istiadat Lampung. Angka 1889 Adalah Tahun terbentuknya Pekon Banjar Manis pada tanggal 9 Maret 1889. (Edi Hidayat)
