Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Dipicu suaminya mengaku menikah lagi, seorang wanita inisial SM alias Lina (30) asal Medan yang berdomisili di Kelurahan Baros, Kota Agung Tanggamus bersama tiga anaknya berusia 6 tahun, 3 tahun dan 1 bulan berusaha menceburkan diri ke laut.
Hal itu diketahui, setelah mereka diselamatkan tim gabungan Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung saat mereka hendak kembali ke Mako usai melaksanakan BKO di wilayah hukum Polsek Pematang Sawa, Sabtu, 13 April 2024, sore.
“Korban diduga mencoba bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut bersama ketiga anaknya pada saat hujan deras di Dermaga 2 Kota Agung,” kata Kapolsek Kota Agung AKP Amsar, Minggu 14 April 2024.
Amsar mengungkapkan, korban seluruhnya selamat dan dibawa ke Polsek Kota Agung, kedua anak wanita tersebut diganti pakaiannya karena dalam keadaan basah kuyup, pihaknya juga memberikan dukungan moril kepada SM dalam menghadapi situasi tersebut.
“Saat di Polsek kedua anaknya yang basah, pakaiannya diganti baju anak yang diberikan oleh Bhayangkari Polres Tanggamus. Juga tali asih oleh personel Polsek Kota Agung,” ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korban SM alias Lina, dugaan penyebab percobaan bunuh diri ini adalah masalah keluarga. Pasalnya suami korban, yang diketahui bernama RS yang berada di Medan, dikabarkan telah menikah lagi tanpa sepengetahuan SM.
“Jadi SM ini asalnya Medan, tapi suaminya warga Baros. Dua bulan lalu mereka pulang ke Kota Agung. Ketika suaminya mendapatkan pekerjaan di Medan, SM ditinggal di Kota Agung karena baru melahirkan, sehingga menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga mereka,” jelasnya.
Langkah lain yang dilakukan dengan menghubungi pihak keluarga suami korban sehingga mereka mendatangi Polsek dengan diantar Ketua RT dan Lurah Baros, Nana Supriyadi sekitar pukul 18.30 WIB.
“Selanjutnya, korban beserta anak-anaknya diserahkan kepada keluarganya, yang diwakili oleh Ketua RT 009 di Kelurahan Baros, Kota Agung. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Lurah Baros, serta perwakilan keluarga lainnya,” ujarnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dan perhatian terhadap masalah-masalah keluarga dalam situasi yang sulit tersebut.
“Kerjasama keluarga dan masyarakat sangatlah penting untuk memberikan bantuan dan solusi yang diperlukan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan,” tandasnya.
Diketahui, aksi heroik sejumlah polisi berani dari Kota Agung Tanggamus, Lampung, berhasil menyelamatkan seorang ibu membawa 3 anaknya yang hendak terjun ke laut Dermaga 2 Kota Agung, Tanggamus, pada lebaran keempat Idul Fitri 1445 Hijriah, Sabtu 13 April 2024, sore.
Insiden ini terjadi ketika sejumlah polisi berniat kembali ke Markas Komando usai melaksanakan tugas BKO di wilayah Pematang Sawa, secara kebetulan melihat seorang wanita berjalan menuju ujung dermaga setempat.
Tanpa ragu, sejumlah polisi tersebut segera mendekati wanita tersebut dan menghentikannya sebelum tindakan nekat terjadi. Dengan kepala dingin dan keterampilan komunikasi yang baik, polisi itu berhasil membujuk wanita tersebut untuk tidak melakukan tindakan berbahaya tersebut. (Herdi)