Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 24 Oct 2024 11:12 WIB ·

Ditutup Penuh, Masyarakat Keluhkan Proyek Pembangunan Jalan Pekon Ulokmukti – Sumberagung Ngambur Pesisir Barat


 Sejumlah kendaraan diparkir di pinggir jalan imbas penutupan pembangunana jalan Pekon Ulokmukti dan Pekon Sumberagung, Ngambur, Pesisir Barat, Lampung, Rabu 24 Oktober 2024 | Sungatno/Media Prioritastv.com. Perbesar

Sejumlah kendaraan diparkir di pinggir jalan imbas penutupan pembangunana jalan Pekon Ulokmukti dan Pekon Sumberagung, Ngambur, Pesisir Barat, Lampung, Rabu 24 Oktober 2024 | Sungatno/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Pesisir Barat, Lampung – Masyarakat di Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, mengeluhkan sistem pelaksanaan proyek pembangunan jalan penghubung antara Pekon Ulokmukti dan Pekon Sumberagung.

Proyek ini merupakan satu-satunya akses transportasi penting bagi warga setempat untuk mengangkut hasil bumi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun pengerjaannya dinilai mengganggu aktivitas warga.

Keluhan utama masyarakat berasal dari tidak adanya akses alternatif selama pengerjaan proyek berlangsung.

Penutupan total badan jalan menyebabkan pengguna jalan harus menunggu berjam-jam untuk dapat melintas, sehingga aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari warga menjadi terganggu.

“Proyek pengaspalan seharusnya bisa dilakukan setengah badan jalan terlebih dahulu, tidak harus menutup seluruh jalan. Ini adalah jalan satu-satunya bagi masyarakat Pekon Ulokmukti. Jika ditutup total, banyak kepentingan warga yang terhambat,” ujar salah satu warga pengguna jalan yang mengungkapkan kekecewaan pada Rabu (23/10/2024).

Warga tersebut, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, berharap ada solusi yang lebih baik dalam pelaksanaan proyek jalan ini.

Pembangunan infrastruktur memang penting, namun penanganan yang kurang tepat dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

Diharapkan pihak terkait dapat segera mengevaluasi sistem kerja proyek agar tidak menghambat aktivitas warga, terutama dalam hal distribusi hasil bumi dan kebutuhan pokok.

Masyarakat berharap agar proyek ini tetap dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mereka menginginkan agar pihak pelaksana mempertimbangkan akses alternatif atau membuka separuh jalan, sehingga masyarakat masih bisa melintasi kawasan tersebut selama proyek berlangsung.

Dengan begitu, pembangunan infrastruktur dapat mendukung peningkatan kesejahteraan tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. (Suroso)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paslon Pilkada 2024 Belum Ajukan Kampanye Terbuka, Masih Fokus pada Pertemuan Terbatas

24 October 2024 - 12:30 WIB

Diikuti 32 Tim, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Buka Festival Drumband Satuan Pendidikan 2024 di Kecamatan Pugung

24 October 2024 - 12:18 WIB

Lamban Baca Nurul Falah Tanggamus Gelar Gebyar Literasi : Pelatihan Baca Nyaring dan Mendongeng Meriahkan Acara

24 October 2024 - 12:07 WIB

Pj. Sekda Tanggamus Buka Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Tokoh Adat, Agama, dan Masyarakat di Gisting

24 October 2024 - 11:01 WIB

Pria 44 Tahun Cabuli 4 Anak di Bandar Lampung

24 October 2024 - 10:20 WIB

TK Kemala Bhayangkari Kotabumi Resmi Dibuka, Wujud Dedikasi Bhayangkari untuk Pendidikan

24 October 2024 - 08:39 WIB

Trending di Lampung