Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 9 Nov 2024 23:43 WIB ·

Jembatan Gantung Penghubung Tiga Dusun di Pekon Umbar Tanggamus Rusak Parah, Akses Ribuan Warga Terganggu


 Kondisi jembatan gantung penghubung warga tiga dusun di Pekon Umbar, Kelumbayan, Tanggamus yang rusak parah, Sabtu 9 November 2024 | Bahyuti/Hayat. Perbesar

Kondisi jembatan gantung penghubung warga tiga dusun di Pekon Umbar, Kelumbayan, Tanggamus yang rusak parah, Sabtu 9 November 2024 | Bahyuti/Hayat.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Jembatan gantung yang menjadi penghubung vital bagi seribuan warga di tiga dusun di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, kini dalam kondisi rusak parah dan memprihatinkan.

Jembatan ini juga digunakan oleh warga Cukuh Balak yang berkebun di sekitar area tersebut. Kondisi rusaknya jembatan semakin menghambat aktivitas warga, termasuk anak-anak yang biasanya menjadikannya sebagai jalur utama untuk bersekolah.

Jembatan gantung ini dibangun oleh Divisi SAR LP3UI Lampung bersama Vertical Rescue Lampung dan diresmikan pada 5 Januari 2019. Lokasinya menghubungkan Dusun Sukajadi, Dusun Sukadamai, dan Dusun Sabar Menanti di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan.

Awalnya, jembatan tersebut bertujuan memudahkan warga, terutama mereka yang tinggal di Dusun Sukajadi atau Lubuk Kejung, untuk menyeberang ke pekon induk. Namun, kerusakan yang terjadi sejak awal tahun 2023 telah membuat jembatan ini tidak lagi layak digunakan.

Prima, warga Dusun Sukajadi, menyampaikan bahwa jembatan ini adalah akses terdekat dan satu-satunya bagi masyarakat menuju pekon induk, Pekon Umbar.

“Kerusakan jembatan sejak awal 2023 telah menyulitkan akses warga. Selama hampir setahun ini, perjalanan menuju pekon induk menjadi sangat sulit,” ujar Prima pada Sabtu, 9 November 2024.

Ia menambahkan bahwa jembatan ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Kami sangat berharap pemerintah, khususnya pemerintah pusat, dapat membangun kembali jembatan ini,” harapnya.

Kondisi memprihatinkan ini menjadi lebih sulit saat musim hujan tiba. Para pelajar yang hendak ke sekolah kerap mengurungkan niat mereka karena khawatir terjebak banjir dan hanyut saat menyeberang.

“Saat banjir keadaan mengancam keselamatan anak-anak dan memutus akses pendidikan mereka. Sebab anak-anak tidak berani menyebrang,” tandasnya.

Safik Ahmad, Sekretaris Pekon Umbar, juga menyerukan perhatian dari pemerintah pusat, provinsi, dan Kabupaten Tanggamus untuk mendukung pembangunan kembali jembatan ini.

“Jembatan gantung ini mencakup kebutuhan warga di Dusun 2, Dusun 3, dan Dusun 4. Sangat penting bagi pembangunan di Pekon Umbar,” tegas Safik.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pekon, termasuk pengajuan proposal perbaikan. Namun, hingga kini, jembatan tersebut masih belum mendapat perbaikan yang dibutuhkan.

Warga berharap segera ada perhatian konkret agar akses vital ini kembali dapat digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka. (Ainur Hayat Purba)

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kapolres Tulang Bawang Bagikan Bingkisan Untuk Personel Pengamanan di PPK

30 November 2024 - 05:08 WIB

H. Saleh Asnawi Siap Lakukan Reformasi Birokrasi, Pembangunan Infrastruktur dan Pelestarian Budaya dalam 100 Hari Kerja

29 November 2024 - 23:21 WIB

Polda Lampung Beri Layanan Kesehatan Anggota Pengamanan dan Petugas Pemilu Agar Tetap Prima

29 November 2024 - 13:38 WIB

Terios Versus Honda Revo di Pagelaran Pringsewu Lampung, Pelajar Tanggamus Meninggal di TKP

29 November 2024 - 12:19 WIB

Petani Tewas Tenggelam di Sungai Way Seputih, Proses Pencarian Memakan Waktu Tiga Hari

29 November 2024 - 09:10 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Skala Besar Pasca Pungut Suara, Ini Tujuannya

28 November 2024 - 23:35 WIB

Trending di Lampung