Menu

Mode Gelap
Peringatan Maulid Nabi di Pekon Sukarame Talang Padang Tanggamus Berlangsung Meriah, Ini Sebabnya ! Kemenhub Umumkan Hasil Seleksi Tahap III Sipencatar Pola Pembibitan 2025/2026, Kode Ini Lanjut Tahap IV Cinta Terlarang Berujung Maut, Pelajar Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah Audiensi DPP KWIP di DPRD Lampura, Bahas Pentingnya Sinergi di Era Informasi Cepat Pengakuan Tersangka Curanmor di Kota Agung Tanggamus : Berangkat Dinihari, Dapat Rp1 Juta untuk Bayar Utang Beli Burung Akademisi Fakultas Hukum Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat oleh Bupati Tanggamus

Lampung

Meski Gagal Tender, Material Proyek Perkuatan Tebing Sungai Pekon Sri Purnomo Semaka Tanggamus Bertumpuk Ganggu UMKM Warga

badge-check


					Material proyek penguatan tebing way semaka gagal tender yang menutup lahan UMKM warga Pekon Sripurnomo, Semaka, Tanggamus, Kamis 19 Desember 2024 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com. Perbesar

Material proyek penguatan tebing way semaka gagal tender yang menutup lahan UMKM warga Pekon Sripurnomo, Semaka, Tanggamus, Kamis 19 Desember 2024 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Meski tender proyek perkuatan tebing Sungai Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, dinyatakan gagal, material proyek terlihat bertumpuk di lokasi.

Anehnya, material yang terdiri dari besi, koral, semen dan peralatan disimpan di lahan milik warga tanpa izin, sehingga memicu protes dari masyarakat sekitar.

Salah satu warga yang terdampak adalah Ruminah, pemilik lahan yang digunakan untuk menyimpan material proyek. Ia mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut mengganggu usaha pembuatan batu bata yang menjadi mata pencahariannya.

“Material proyek mengganggu pekarangan rumah saya yang digunakan untuk usaha. Akibatnya selama dua bulan, saya mengalami kerugian hingga Rp17juta,” ujar Ruminah saat ditemui di kediamannya, Kamis 19 Desember 2024.

Ia juga menyayangkan pihak proyek yang tidak meminta izin terlebih dahulu. “Enggak izin, main tarok-tarok aja,” kata Ruminah.

Ruminah yang rumahnya berada di sisi tebing itu, berharap adanya kelanjutan pembangunan penguatan tebing tersebut sehingga tidak berdampak terhadap rumahnya maupun warga sekitar.

“Saya minta tolong lah pak, proyek ini dikerjakan, materialnya juga mengganggu, mana dapur rumah saya sudah nyaris ambrol,” pinta Ruminah.

Berdasarkan data LPSE Provinsi Lampung, tender proyek perkuatan tebing Sungai Pekon Sri Purnomo tahap II ini dibuka tanggal 25 Mei 2024, diikuti oleh dua perusahaan, yaitu CV. Global Maju Sejahtera dan CV. Alroy Sun Jaya.

Namun, tender dinyatakan gagal karena tidak ada peserta yang mengajukan dokumen penawaran meski sudah diberikan perpanjangan waktu.

Tender Proyek dilaksanakan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung dengan Nilai Pagu Paket Rp1.566.993.000,00. Sumber Dana APBD 2024. Lokasi di Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. (Edi Hidayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringatan Maulid Nabi di Pekon Sukarame Talang Padang Tanggamus Berlangsung Meriah, Ini Sebabnya !

19 September 2025 - 13:07

Kemenhub Umumkan Hasil Seleksi Tahap III Sipencatar Pola Pembibitan 2025/2026, Kode Ini Lanjut Tahap IV

19 September 2025 - 12:43

Cinta Terlarang Berujung Maut, Pelajar Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah

19 September 2025 - 00:08

Audiensi DPP KWIP di DPRD Lampura, Bahas Pentingnya Sinergi di Era Informasi Cepat

18 September 2025 - 22:19

Pengakuan Tersangka Curanmor di Kota Agung Tanggamus : Berangkat Dinihari, Dapat Rp1 Juta untuk Bayar Utang Beli Burung

18 September 2025 - 22:00

Trending di Kriminal