Prioritastv.com, Way Kanan, Lampung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan memberikan keterangan resmi atas peristiwa tragis seorang balita berusia 1 tahun 6 bulan ditemukan tenggelam di saluran irigasi Kampung Tiuh Balak, Baradatu pada Minggu (29/12/2024), sore.
Kepala BPBD Way Kanan, Sufrianto, menjelaskan bahwa balita malang tersebut ditemukan oleh tim BPBD bersama warga sekitar, setelah menerima laporan dari keluarga korban.
“Korban bernama Muhammad Faisal, berumur 1 tahun 6 bulan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Sufrianto.
Menurut Sufrianto, kejadian ini bermula saat ayah korban tengah berada di Jawa dan ibu korban sedang bekerja di kebun. Faisal bersama kakaknya tidur di rumah yang terletak di depan saluran irigasi Tiuh Balak.
“Kakaknya yang pertama kali menyadari bahwa Faisal menghilang setelah pintu rumah terbuka dan dia tidak berada di dalam,” ujar Sufrianto.
Ia menjelaskan, BPBD menerima informasi dari keluarga sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung mengirim tim TRC untuk melakukan operasi SAR.
“Tim kami yang berjumlah lima orang dipimpin oleh saudara Leo langsung menuju lokasi dan melaksanakan pencarian,” jelas Sufrianto.
Proses pencarian berlangsung hingga sekitar pukul 17.45 WIB, saat korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan, meskipun dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Sufrianto.
BPBD Way Kanan turut menyampaikan belasungkawa dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini.
Sebelumnya diberitakan, ebuah insiden tragis menyelimuti Kampung Tiuh Balak, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, menjelang pergantian tahun 2025, Minggu (29/12/2024).
Seorang anak berusia 1,5 tahun dilaporkan tenggelam di saluran irigasi yang terletak di depan rumahnya, korban merupakan putra dari pasangan Siti dan Abun, kehilangan nyawa saat sedang bermain di sekitar area irigasi.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan momen dramatis saat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berhasil mengevakuasi tubuh korban.
Tangisan pilu keluarga dan puluhan warga yang ikut menyaksikan proses evakuasi semakin menambah kesedihan suasana.
“Anak tenggelam di siring irigasi Kampung Tiuh Balak, Kec. Baradatu,” tulis unggahan akun Yuniawan di Facebook. (Erwin)