Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 30 Dec 2024 20:26 WIB ·

Polisi Beberkan Kronologi Insiden Petani Wanita Tewas Diserang Gajah di Blok 3 BNS Tanggamus Lampung


 Petugas dan warga saat melakukan evakuasi korban serangan gajah di  Blok 3, BNS, Tanggamus, Senin 30 Desember 2024 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com. Perbesar

Petugas dan warga saat melakukan evakuasi korban serangan gajah di Blok 3, BNS, Tanggamus, Senin 30 Desember 2024 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Polisi telah memberikan keterangan resmi terkait insiden tragis gajah menyerang warga di Talang Badar, Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, terjadi pada Senin dini hari, 30 Desember 2024.

Kapolsek Wonosobo Polres Tanggamus, Iptu Tjasudin mengatakan, tim Inafis Sat Reskrim Polres Tanggamus dan Polsek Wonosobo telah melakukan identifikasi, tiba lokasi sekitar pukul 11.00 WIB

“Hasil identifikasi diketahui, korban merupakan petani bernama Suarni Binti Samir (62), warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung Pusat,” kata Iptu Tjasudin.

Iptu Tjasudin menyebut, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kawanan gajah liar yang sebelumnya termonitor sejak 26 Desember 2024 kembali mendekati permukiman warga.

Sebagian warga telah mengungsi ke lokasi lain, namun korban bersama suaminya, Safar (67), memilih tetap tinggal di rumah.

Saat kawanan gajah mulai merusak tanaman dan rumah, Safar berhasil menyelamatkan diri bersama beberapa warga lainnya. Namun, Suarni tidak sempat keluar dari rumah.

“Ketika suaminya kembali ke lokasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pekarangan rumah dengan tubuh tidak utuh,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, dalam olah TKP juga diketahui kerusakan pada lima rumah, termasuk rumah korban yang mengalami kerusakan berat. Di lokasi juga ditemukan jejak kaki gajah dengan diameter 30 cm dan kotoran gajah liar.

“Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di tiga titik berbeda di sekitar pekarangan rumah. Organ tubuh korban terpisah, diduga akibat diinjak oleh kawanan gajah liar,” jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah, termasuk memasang garis polisi di lokasi kejadian, melakukan evakuasi jenazah korban, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah dan telah membuat surat pernyataan penolakan. Jenazah Suarni telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Kami menghormati keputusan keluarga korban dan proses hukum telah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, kawanan gajah liar yang dikenal dengan sebutan “Tim 18” kembali berulah di wilayah Kabupaten Tanggamus.

Serangan tragis ini terjadi pada Senin, 30 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WIB, di Talang Badar Blok 3, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Tanggamus.

Insiden ini mengakibatkan seorang petani wanita bernama Suarni tewas setelah gubuk mereka dirusak kawanan gajah tersebut.

Insiden ini menjadi peringatan bagi warga yang tinggal di sekitar wilayah dengan konflik antara manusia dan satwa liar. Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Edi Hidayat)

Artikel ini telah dibaca 1,048 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Selamat, Kapolsek Semaka Tanggamus Naik Pangkat AKP bersama 30 Personil Lainnnya, Prestasi dan Motivasi Tahun Baru 2025

2 January 2025 - 14:58 WIB

Harapan Baru Kelumbayan Tahun 2025, Pembangunan Jalan Provinsi Diapresiasi Tokoh dan KAHMI Tanggamus

2 January 2025 - 14:41 WIB

Masyarakat Sambut Tahun Baru 2025 dengan Harapan Pemimpin Baru Tanggamus

2 January 2025 - 12:49 WIB

Insiden Tahun Baru 2025, Kedai Kopi Ambruk di Bandar Lampung, 5 Pengunjung Luka, Pemilik Siap Bertanggung Jawab

2 January 2025 - 11:58 WIB

Serangan Gajah Liar di Blok 4 BNS, Pemkab Tanggamus Segera Ambil Langkah Cepat Termasuk Upaya Suport Logistik

2 January 2025 - 11:22 WIB

Babinsa dan Tim Penanangan Gajah Kekurangan Logistik dalam Pengamanan Serangan Gajah di Blok 4 Tanggamus

2 January 2025 - 10:32 WIB

Trending di Lampung