Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pemerintah Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus, memastikan bahwa bantuan logistik untuk tim penanganan gajah di Blok 4 akan dikirimkan esok Jumat pagi (3/1/2025).
Hal ini disampaikan langsung oleh Camat BNS, Nauval, yang mengungkapkan bahwa distribusi logistik akan dilakukan melalui Dinas Sosial dan dikirim ke Posko Transit Kantor Pekon Gunung Doh.
“Bantuan logistik yang dipersiapkan mencakup kebutuhan pokok yang dirancang untuk mendukung operasional tim di lapangan,” kata Nauval kepada Media Prioritastv.com.
Adapun daftar jenis bantuan yang akan disalurkan meliputi Beras, Mie instan, Minyak goreng, Gula putih, Teh atau kopi, Makanan ringan, Sarden dan Air mineral
Camat Nauval menyatakan bahwa jumlah pasti dari setiap jenis bantuan masih dalam tahap konfirmasi dan baru akan dipastikan pada Kamis malam.
Pengiriman bantuan logistik akan dikoordinasikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus. Meskipun waktu keberangkatan belum ditentukan secara pasti, Nauval menegaskan bahwa bantuan akan dikirim pada pagi hari.
“Informasi dari Bapak Sekda Tanggamus menyebutkan bahwa logistik ini dirancang untuk mendukung tim penggiring gajah di lapangan. Kami pastikan semua berjalan lancar agar bantuan tiba tepat waktu,” tutup Nauval.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani konflik antara gajah liar dan masyarakat di sekitar Blok 4. Keberadaan tim penggiring gajah diharapkan dapat mengurangi risiko gangguan satwa liar sekaligus menjaga keamanan warga dan kelestarian habitat satwa.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Suadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat terbatas untuk membahas penanganan insiden ini, Kamis 2 Januari 2024.
“Iya, kami sedang berkoordinasi untuk upaya penanganan. Rapat pembahasan akan digelar hari ini bersama Kapolres dan pihak terkait,” ujar Suadi saat memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.
Selain membahas strategi penanganan, Suadi memastikan bahwa Pemkab Tanggamus akan segera menyalurkan bantuan logistik kepada tim pengamanan di lokasi, yang terdiri dari Babinsa, aparat, dan warga setempat.
“Kami memahami adanya kekurangan logistik di lapangan, dan bantuan akan segera dikirim untuk mendukung tim yang berjaga dan warga terdampak,” tambahnya. (Edi Hidayat)