Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga korban serangan gajah liar dan Tim Gabungan Penanganan Satwa Liar, Jumat 3 Januari 2025.
Bantuan ini diserahkan pasca-insiden tragis serangan gajah yang menewaskan seorang wanita di Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semong dan pengrusakan gubuk di Blok 4, wilayah setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Hardasyah bersama Kepala Pekon Gunung Doh, Muzakir, menyerahkan bantuan langsung kepada keluarga korban.
Hardasyah menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa akibat serangan gajah liar di Talang Bandar.
Dalam keterangannya, Hardasyah menyebut bahwa pemerintah daerah tengah mencari solusi jangka panjang untuk menangani konflik antara manusia dan gajah liar.
“Pemkab Tanggamus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak ada lagi korban jiwa atau kerusakan perkebunan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau para petani untuk lebih waspada saat bekerja di kebun, terutama di malam hari, mengingat kawanan gajah liar masih berkeliaran di kawasan pergunungan.
Selain kepada keluarga korban, bantuan logistik juga disalurkan kepada Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Polhut, TNBBS, Tagana, dan relawan lainnya.
Bantuan berupa sembako, air mineral, kopi, dan multivitamin ini diserahkan langsung oleh Dinsos dan BPBD Kabupaten Tanggamus.
“Bantuan ini diterima oleh tim satgas gabungan yang didampingi anggota Polsek Wonosobo, Danramil Wonosobo, serta aparatur pemerintahan Pekon Gunung Doh,” tandasnya.
Kawanan gajah liar, yang berjumlah sekitar 18 ekor, pada Jumat (3/1/25) terpantau GPS Collar pada pukul 17.00 WIB berada di area antara Talang Flawi, Talang Sinar Luas dan Talang Ripin. Namun pada pukul 18.42 WIB telah mendekati Talang Sinar Luas sehingga warga diharap waspada.
Sebelumnya diberitakan, Babinsa Kopda Sujianto bersama tim pengamanan dan warga di Blok 4 Pekon Gunung Doh menghadapi tantangan besar dalam mengantisipasi serangan gajah liar sebab kekurangan logistik bagi tim pengamanan dan warga yang terlibat.
Kondisi logistik yang terbatas mempersulit penjagaan dan evakuasi, sementara tim harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik untuk anggota Babinsa maupun warga terdampak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Suadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera menggelar rapat terbatas untuk membahas penanganan bersama Kapolres Tanggamus dan pihak terkait.
Selain membahas strategi penanganan, Suadi memastikan bahwa Pemkab Tanggamus akan segera menyalurkan bantuan logistik kepada tim pengamanan di lokasi, yang terdiri dari Babinsa, aparat, dan warga setempat. (Edi Hidayat)