Menu

Mode Gelap
Cinta Terlarang Berujung Maut, Pelajar Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah Audiensi DPP KWIP di DPRD Lampura, Bahas Pentingnya Sinergi di Era Informasi Cepat Pengakuan Tersangka Curanmor di Kota Agung Tanggamus : Berangkat Dinihari, Dapat Rp1 Juta untuk Bayar Utang Beli Burung Akademisi Fakultas Hukum Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat oleh Bupati Tanggamus Belasan Kepala OPD di Pemkab Tanggamus Masih Dipimpin Plt, Sekda Pastikan Segera Seleksi Terbuka Satpol PP Pemprov Lampung Tertibkan Pedagang di Sekitar Masjid Raya Al-Bakrie

NTT

Bripka Syamsuddin, Polisi Inspiratif yang Mendirikan Sekolah Gratis di Manggarai NTT

badge-check


					Bripka Syamsuddin mendirikan sekolah gratis di Manggarai, NTT. (dok. Istimewa) Perbesar

Bripka Syamsuddin mendirikan sekolah gratis di Manggarai, NTT. (dok. Istimewa)

Prioritastv.com, Jakarta – Kisah inspiratif datang dari Bripka Syamsuddin, seorang anggota Bagops Polres Manggarai yang mengorbankan gajinya bahkan menggadaikan sertifikat rumah demi mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yatim dan keluarga tidak mampu di Cuncalawar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejak 2019, bersama sang istri, Rini Mulyasari, Bripka Syamsuddin mendirikan dua sekolah gratis di bawah naungan Yayasan Fii Sabilillah Mis Deen Assalam dan Darautaul Athfal Deen Assalam. Hingga kini, ratusan siswa telah belajar di sekolah ini tanpa dipungut biaya.

Semangat Bripka Syamsuddin mendirikan sekolah ini berakar dari pengalamannya saat remaja. “Ketika saya SMA kelas satu, ayah saya meninggal. Saat itu saya hampir putus sekolah. Saya tidak ingin anak-anak yatim di sekitar saya mengalami hal serupa, maka saya bangun sekolah ini,” ungkap Bripka Syamsuddin, Minggu (5/1/2025).

Namun, proses mendirikan sekolah tersebut penuh tantangan, terutama dalam hal biaya. “Untuk operasional, saya sekolahkan gaji saya. Ketika itu tidak cukup, saya gadaikan remunirasi dengan jaminan ijazah SMA. Bahkan, saya menggadaikan sertifikat rumah hingga sekarang,” jelasnya.

Bripka Syamsuddin menegaskan akan terus berjuang untuk pendidikan anak-anak. “Sekuat tenaga saya akan berjuang agar anak-anak bisa tetap bersekolah,” tandasnya.

Rini Mulyasari, istri Syamsuddin, turut membantu perjuangan suaminya dengan menjual kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah. “Kami memanfaatkan barang bekas seperti ban mobil dan besi dari bengkel untuk membuat permainan anak-anak di TK. Bripka Syamsuddin sendiri yang mengangkut bahan-bahan itu,” cerita Rini.

Meski menghadapi kesulitan finansial, Rini tetap bangga dengan perjuangan suaminya. “Saya bangga memiliki suami seperti bapak,” tegasnya.

Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Bripka Syamsuddin. “Sebagai pimpinan, saya sangat bangga. Semoga tahun ini Syamsuddin diberi kesempatan untuk sekolah naik pangkat,” ujar Edwin.

Sekolah yang didirikan Syamsuddin kini telah mengantongi akreditasi B dan bahkan meraih prestasi tingkat nasional. (Ubay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cinta Terlarang Berujung Maut, Pelajar Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah

19 September 2025 - 00:08

Audiensi DPP KWIP di DPRD Lampura, Bahas Pentingnya Sinergi di Era Informasi Cepat

18 September 2025 - 22:19

Pengakuan Tersangka Curanmor di Kota Agung Tanggamus : Berangkat Dinihari, Dapat Rp1 Juta untuk Bayar Utang Beli Burung

18 September 2025 - 22:00

Akademisi Fakultas Hukum Unila Apresiasi Rotasi dan Mutasi Pejabat oleh Bupati Tanggamus

18 September 2025 - 20:01

Belasan Kepala OPD di Pemkab Tanggamus Masih Dipimpin Plt, Sekda Pastikan Segera Seleksi Terbuka

18 September 2025 - 19:15

Trending di News