Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pergerakan kelompok gajah liar berjumlah 18 ekor kembali menjadi perhatian warga di wilayah Tulung Asahan, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Berdasarkan pantauan GPS Collar dan laporan warga setempat, kelompok ini telah memasuki wilayah Semaka sejak Senin, 6 Januari 2025.
Sebelumnya, pada malam hari, kelompok gajah liar tersebut sempat merusak sejumlah gubuk di Talang Karet Dalam, Pekon Tulang Asahan, Semaka.
Kerusakan meliputi beberapa gubuk milik warga, termasuk milik Juli Pale yang terbalik, serta gubuk Tusiman yang mengalami kerusakan parah pada dinding kayu. Gubuk milik Riki dan Mbah Pardi juga dilaporkan terdampak.
“Gubuk Juli Pale terbalik, gubuk Tusiman rusak parah pada dinding kayunya, sementara gubuk Riki dan Mbah Pardi mengalami kerusakan di bagian dinding bawah,” ujar seorang warga dalam video yang diterima tim peliput.
Warga setempat melaporkan bahwa pergerakan gajah tersebut kini berada di area sebelah Kali Semaka, tepatnya di wilayah Pekon Tulung Asahan. “Semoga gajah-gajah ini tidak bertindak anarkis lagi,” ungkap salah satu warga dengan penuh harap.
Agus Hartono, mewakili Satgas Polisi Kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), membenarkan bahwa kelompok gajah liar yang dikenal dengan nama “kelompok bunga” telah menyeberangi sungai Semaka.
“Berdasarkan pantauan GPS Collar, saat ini mereka berada di sebelah kiri Way Semaka, tepatnya di kawasan hutan lindung Register 31 Kota Agung Utara,” jelasnya.
Upaya mitigasi terus dilakukan oleh pihak TNBBS untuk memastikan keselamatan warga serta keberlangsungan habitat gajah liar di kawasan tersebut. (Edi Hidayat)