Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Menanggapi insiden talud ambruk sepanjang kurang lebih 7 meter di proyek RTH Taman Terbuka Hijau Ir Soekarno, Kota Agung, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus bergerak cepat untuk menangani masalah tersebut.
Sekretaris PUPR Tanggamus, Ari Yudha, menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan lokasi guna memastikan langkah penanganan yang tepat.
Di lokasi kejadian, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Doni Irawan, mengungkapkan bahwa tim telah turun untuk menganalisis kerusakan sekaligus memulai proses perbaikan.
Dengan dukungan alat berat dan 10 orang pekerja, perbaikan awal telah dilakukan meskipun kondisi hujan terus mengguyur area tersebut.
“Kami telah menurunkan alat berat dan tim pekerja untuk memperbaiki kerusakan ini. Besok, tenaga kerja akan ditambah hingga total 30 orang agar perbaikan talud yang ambruk dapat selesai pada Senin pagi,” ujar Doni Irawan.
Sebagai bagian dari upaya penanganan, PUPR Tanggamus juga akan memasang pagar pengaman sementara guna memastikan aktivitas perbaikan tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi. Langkah ini dilakukan untuk meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat setempat.
“Selain perbaikan talud, kami akan memasang pagar pengaman untuk mencegah gangguan pada arus lalu lintas. Tim kami, termasuk pengawas dan mandor, terus memantau proses perbaikan, bahkan di malam hari di tengah kondisi hujan,” tambah Doni Irawan.
Pihak PUPR Tanggamus menargetkan pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu dengan memastikan seluruh sumber daya dikerahkan secara optimal.
Penanganan yang cepat tentunya dengan kualitas yang baik diharapkan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, salah satu sisi tanggul penahan tamah (TPT) dinding pondasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Ir. Soekarno Kota Agung, Tanggamus, ambrol pada Jumat malam 10 Januari 2025.
Bagian dinding yang ambrol berada di sisi barat, tepatnya di depan rumah dinas Bupati Tanggamus. Kerusakan ini diperkirakan mencapai sekitar 15 meteran dan telah dikoreksi menjadi 7 meter.
Kejadian ini mengejutkan masyarakat, terutama karena RTH Taman Ir. Soekarno direncanakan akan diresmikan pada Senin (13/01/2025) mendatang. Lokasi tersebut sebelumnya digadang-gadang sebagai ikon baru ibu kota Kabupaten Tanggamus.
RTH Taman Ir. Soekarno dibangun dengan anggaran Rp1.918.452.000,00 dari APBD tahun 2024. Namun, robohnya pondasi dan tembok memunculkan dugaan bahwa pengerjaan proyek tersebut kurang baik. Hal ini menjadi sorotan, mengingat tempat tersebut dirancang sebagai kawasan istimewa. (Herdi)