Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 11 Jan 2025 20:04 WIB ·

Warga Geger, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Ikan di Pringsewu Lampung


 Kolam ikan lokasi tewasnya anak 5 tahun di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Sabtu 11 Januari 2025. Perbesar

Kolam ikan lokasi tewasnya anak 5 tahun di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Sabtu 11 Januari 2025.

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Seorang bocah bernama Ammar Al Kenshin (5), warga Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan di belakang rumahnya pada Sabtu (11/1/2025). Peristiwa tragis ini mengejutkan warga sekitar dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Kasi Humas Polres Pringsewu, AKP Priyono, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, mengatakan bahwa jasad korban ditemukan warga sekitar pukul 10.30 WIB di dasar kolam ikan berukuran 6×15 meter dengan kedalaman sekitar 1,3 meter.

“Kolam tersebut berjarak sekitar 20 meter dari rumah orang tuanya,” kata AKP Priyono.

Menurut AKP Priyono, sebelum tenggelam, ibu korban, Sartika (28), sempat melihat putranya bermain dengan ikan belut yang dimasukkan ke dalam kaleng biskuit.

Namun, tak lama kemudian, Sartika kehilangan pandangan terhadap anaknya. Setelah mencari sendiri namun tak membuahkan hasil, ia meminta bantuan warga sekitar untuk menemukan Ammar.

“Kecurigaan muncul saat ibu korban menemukan kaleng biskuit milik anaknya di tepi kolam. Warga langsung memeriksa kolam dan menemukan jasad Ammar di dasar kolam dalam kondisi tidak bergerak,” ujar AKP Priyono.

Usai ditemukan korban segera dievakuasi ke Puskesmas Ambarawa, tetapi tim medis menyatakan Ammar telah meninggal dunia.

“Pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim medis menduga Ammar telah meninggal sekitar satu jam sebelum ditemukan,” jelasnya.

Polisi menduga korban terpeleset saat bermain di sekitar kolam dan akhirnya tenggelam dan Kasi Humas AKP Priyono menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau para orang tua untuk selalu waspada terhadap anak-anak, terutama yang tinggal di lingkungan berisiko seperti kolam, sungai, atau saluran irigasi.

“Pengawasan ekstra sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tegasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan anak, terutama di area yang memiliki potensi bahaya. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan keluarga korban diberi kekuatan menghadapi musibah ini. (Davit)

Artikel ini telah dibaca 676 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penganiayaan Dua Warga Tanggamus di Pardasuka Pringsewu Sepakat Berdamai, Polisi Imbau Tak Bawa SARA dan Tak Mudah Tersulut Emosi

11 January 2025 - 23:18 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Latihan Menembak, AKBP James Paparkan Tujuannya

11 January 2025 - 22:29 WIB

Peresmian Taman Kota Ir Soekarno Kota Agung Bersama Bupati – Wakil Bupati Terpilih Tanggamus Ditunda Akibat Dinding Ambrol

11 January 2025 - 21:33 WIB

Tim Starlight SMPN 2 Wonosobo Raih Piala Juara 1 Ajang Futsal Pelajar Putri Regional 2 Tanggamus

11 January 2025 - 19:30 WIB

Dinas P3AP2KB Lampung Timur Berikan Pendampingan pada Kasus KDRT yang Menewaskan Bayi 5 Bulan

11 January 2025 - 14:48 WIB

Kapolres Lampung Timur Kunjungi Dugaan Ibu Alami Baby Blues hingga Berujung Tindak Kekerasan

11 January 2025 - 12:27 WIB

Trending di Kriminal