Menu

Mode Gelap
 

Jawa Barat · 15 Jan 2025 18:56 WIB ·

Dispangtan Purwakarta Alokasikan 27.859 Ton Pupuk Bersubsidi Tahun 2025


 Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan saat moment salah satu panen raya di Purwakarta. Perbesar

Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan saat moment salah satu panen raya di Purwakarta.

Prioritastv.com, Purwakarta, Jawa Barat – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) mengalokasikan 27.859 ton pupuk bersubsisi untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayahnya sepanjang 2025.

Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta Sri Jaya Midan mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi (Puber) tahun anggaran 2025 No: 500.6.7/SK-1306/SDP/2024 alokasi subsidi pupuk mencakup tiga pupuk yakni pupuk urea sebanyak 11.524 ton, NPK sebanyak 7.888 ton dan pupuk organik sebanyak 8.447 ton.

Ia menyampaikan, adapun HET yang telah ditetapkan untuk pupuk bersubsidi tersebut sebesar Rp2.250 per kilogram untuk pupuk urea, Rp2.300 per kilogram untuk NPK dan sebesar Rp800 per kilogram untuk pupuk organik.

“Jumlah alokasi pupuk bersubsidi tahun ini telah disesuaikan dengan luas area sawah milik para petani,” kata Midan dalam keterangan di kantornya, Rabu 15 Januari 2025.

Midan menuturkan sesuai dengan Rancana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2025, terdapat 1.039 kelompok tani penerima bantuan subsidi pupuk dengan total luas lahan areal persawahan mencapai kurang lebih 52.000 hektare.

“Subsidi pupuk ini sudah bisa ditebus oleh para petani per 1 Januari 2025 kemarin,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, bantuan pupuk bersubdisi ini telah terdistribusi ke setiap kios resmi yang bekerja sama dengan pemerintah dan dapat ditebus oleh petani sesuai dengan lokasi yang telah ditetapkan dalam RDKK.

“Lokasinya sudah tercatat. Masing-masing harus menebus di mana sesuai dengan lokasinya, jadi nggak bisa di kios lain. Harus sesuai dengan alamatnya,” ucapnya.

Midan menyebut berdasarkan informasi dari pihak Pupuk Indonesia, petani yang telah menebus pupuk bersubsidi per 7 Januari 2025 yakni pupuk urea sebanyak 423 ton, NPK sebanyak 321 ton dan pupuk organik sebanyak 16 ton.

“Mudah-mudahan distribusi pupuk bisa maksimal tanpa ada kendala, dan kebutuhan pupuknya bisa terpenuhi dalam satu tahun ini,” pungkasnya. (Fuljo Saefulrohman)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tim Labfor Identifikasi TKP Paska Karyawan asal Lampung Timur Tewas Menggenaskan di PT MI Lampung Tengah

18 February 2025 - 20:34 WIB

Tim Gabungan Respon Keresahan Nelayan Digul atas Kapal Kursin Masuk Perairan Kota Agung Barat Tanggamus, Ini Hasilnya !

18 February 2025 - 15:51 WIB

Propam Polda Lampung Lakukan Mitigasi di Polres Tulang Bawang, Kompol David Paparkan Tujuannya

18 February 2025 - 15:19 WIB

16 Usulan Jadi Prioritas Utama Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Kelumbayan Barat Tanggamus

18 February 2025 - 13:33 WIB

Mantan Kades Madajaya Jadi Buronan, Kejari Pesawaran Tetapkan Sutrisna sebagai DPO

18 February 2025 - 13:14 WIB

Dua Kecamatan di Tanggamus Dilirik Jadi CDOB Cukuh Bandakh Lima dan Pesisir Lampung, Ini Tanggapan Anggota DPRD Romzi Edy

18 February 2025 - 13:05 WIB

Trending di Lampung