Prioritastv.com, Bandar Lampung – Maxim Indonesia memberikan tanggapan resmi terkait kasus pembegalan yang menimpa salah satu mitra pengemudinya, Hendrik, di Bandar Lampung pada 30 Januari 2025.
Dalam pernyataan resmi, Arkam Suprapto, Public Relations Specialist Maxim Order Service, menyampaikan bahwa pihaknya turut prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut.
Setelah menerima laporan, Maxim segera melakukan konfirmasi dengan korban dan mengambil sejumlah langkah untuk menangani kasus ini.
“Tim kami langsung berkoordinasi dengan pihak yang bersangkutan. Kami juga bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan data pemesanan perjalanan yang terkait serta telah memblokir akun penumpang yang diduga terlibat,” ujar Arkam kepada Media Prioritastv.com, Senin 3 Februari 2025.
Arkam menyebut, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, Maxim telah menghubungi Hendrik dan siap memberikan biaya santunan berupa penggantian biaya pengobatan melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI).
Baca Juga :
“Kami bekerja sama dengan YPSSI untuk memberikan perlindungan, keselamatan, dan santunan bagi mitra pengemudi maupun pengguna Maxim. Ini adalah upaya kami dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak yang menggunakan layanan Maxim,” tambahnya.
Bagi mitra pengemudi yang ingin mengajukan santunan melalui YPSSI, mereka dapat mengunjungi kantor Maxim terdekat, menghubungi e-mail info@ypssisocial.org, atau mengakses laman resmi https://ypssisocial.org/.
Maxim juga mengimbau seluruh mitra pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan saat bekerja, serta melaporkan setiap kejadian mencurigakan melalui kanal resmi yang disediakan.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa perampokan terhadap sopir mobil Maxim di Rajabasa, Bandar Lampung, pada Kamis, 30 Januari 2025, membuat warga sekitar geger.
Sopir tersebut diduga ditodong oleh pelaku tak dikenal, hingga mengalami luka di leher dan telinga akibat kekerasan yang dilakukan pelaku.
Kejadian ini terjadi di dekat SDN 2 Rajabasa, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung. Seorang warga di lokasi mengungkapkan bahwa korban sempat ditodong di dalam mobil sebelum akhirnya kendaraan tersebut ditabrakkan. (Putra)