Menu

Mode Gelap
Ada Warga Meninggal Tertimpa Pohon, Polsek Pulau Panggung Tanggamus Datang Beri Bantuan Keluarganya Lomba Tingkat Polda Lampung, Polisi Cilik Polres Tanggamus Sabet Juara 1 Nominasi Pocil Bina Jalan Tembus 8 Pekon di Pematang Sawa Tanggamus Dekati Kenyataan, Ini Jalurnya ! Peringatan Maulid Nabi di Pekon Sukarame Talang Padang Tanggamus Berlangsung Meriah, Ini Sebabnya ! Kemenhub Umumkan Hasil Seleksi Tahap III Sipencatar Pola Pembibitan 2025/2026, Kode Ini Lanjut Tahap IV Cinta Terlarang Berujung Maut, Pelajar Lampung Timur Tewas Dibunuh Pria Beristri di Lampung Tengah

Lampung

Perampokan Brutal di Lampung Tengah, Tewaskan Istri Pemilik Toko dan BRI-Link, Uang Rp 50 Juta Raib

badge-check


					Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum bersama personilnya saat melakukan identifikasi kejadian, Jumat 21 Maret 2025, malam | Dok. Polres Lampung Tengah. Perbesar

Kapolsek Seputih Surabaya AKP Mahdum bersama personilnya saat melakukan identifikasi kejadian, Jumat 21 Maret 2025, malam | Dok. Polres Lampung Tengah.

Prioritastv.com, Lampung Tengah – Aksi perampokan sadis mengguncang warga Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Seorang wanita bernama SLD (46) tewas mengenaskan, sementara suaminya, DS (54), mengalami luka berat setelah menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Tim Gabungan Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputih Surabaya kini tengah memburu para pelaku yang melarikan diri usai menggasak uang tunai sebesar Rp 50 juta serta barang berharga lainnya dari rumah korban.

Kapolsek Seputih Surabaya, AKP Mahdum Yazin, menjelaskan bahwa korban DS memiliki usaha toko sembako dan BRI-Link di rumahnya.

Malam tadi, pelaku berpura-pura membeli minuman sebelum melancarkan serangan brutal.

“Tiba-tiba pelaku memukul korban dari belakang dengan botol minuman hingga terjatuh. Tak hanya itu, korban lalu dijerat lehernya dengan tali dan diseret ke dalam gudang,” kata AKP Mahdum, Sabtu 22 Maret 2025.

Baca Juga : 

Kepala BRI Bandar Jaya Sampaikan Keprihatinan dan Dukung Proses Hukum atas Perampokan Agen BRILink di Lampung Tengah.

Kapolsek menyebut, korban DS sempat pingsan selama beberapa jam sebelum akhirnya sadar sekitar pukul 02.00 WIB dan meminta bantuan tetangganya, Maryatin.

“Namun, saat saksi tiba di rumah korban, mereka mendapati SLD sudah meninggal dunia di atas kasur dengan luka lebam di mata kiri serta hantaman benda tumpul di kepala,” ujarnya.

Selain merenggut nyawa istri korban, pelaku juga membawa kabur sejumlah barang berharga, antara lain: Uang tunai Rp 50 juta, Satu unit HP Realme, Satu unit HP Vivo dan Satu unit mesin EDC BRI beserta ATM korban

Kapolsek menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini.

“Saat ini, Tim Gabungan Tekab 308 masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Kami mohon doa dan kerja sama masyarakat agar kasus ini segera terungkap,” tegasnya.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana tindak kejahatan cenderung meningkat.

Jika memiliki informasi terkait pelaku, warga diminta segera melapor ke pihak kepolisian.
Kasus ini menjadi alarm bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Warga Meninggal Tertimpa Pohon, Polsek Pulau Panggung Tanggamus Datang Beri Bantuan Keluarganya

19 September 2025 - 15:20

Lomba Tingkat Polda Lampung, Polisi Cilik Polres Tanggamus Sabet Juara 1 Nominasi Pocil Bina

19 September 2025 - 14:56

Jalan Tembus 8 Pekon di Pematang Sawa Tanggamus Dekati Kenyataan, Ini Jalurnya !

19 September 2025 - 14:48

Peringatan Maulid Nabi di Pekon Sukarame Talang Padang Tanggamus Berlangsung Meriah, Ini Sebabnya !

19 September 2025 - 13:07

Kemenhub Umumkan Hasil Seleksi Tahap III Sipencatar Pola Pembibitan 2025/2026, Kode Ini Lanjut Tahap IV

19 September 2025 - 12:43

Trending di Jakarta