Prioritastv.com, Bandar Lampung – Polisi memberikan informasi terkait seorang pria yang melakukan penyerangan di rumah pemilik tempat wisata bahari Tegal Mas Lampung, Thomas Riska.
Pria tersebut menyerang keluarga Thomas menggunakan golok, yang mengakibatkan tewasnya seorang penjaga rumah.
Saat ini, pelaku masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung setelah dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya.
Pelaku yakni inisial MAB Alias Abu merupakan warga Perum Puri Saujana 8 Jl. PB. Marga Sukadana Ham, Kecamatan Tanjung Karangbarat, Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfred Jacob Tilukay, menyatakan bahwa pelaku dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Namun, hingga kini motif penyerangan masih dalam penyelidikan.
“Untuk motif penyerangan ini masih kami dalami, kami masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini,” ujarnya.
Sebelumnya, rumah milik Thomas Riska diteror oleh pria tersebut, yang menyerang tiga penghuni rumah dengan senjata tajam jenis golok.
Satu orang dinyatakan tewas akibat serangan itu bernama Aop Sofiani (70) penjaga di kediaman rumah milik pengusaha ternama itu pada Sabtu (29/3/2025) dinihari pukul 00.10 WIB di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.
Dalam sebuah video yang beredar, salah satu korban selamat, Daffa, menceritakan kejadian tersebut kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Daffa mengungkapkan bahwa saat itu ia baru tiba di rumah dan setelah memarkirkan mobil di garasi, pelaku mengikuti dirinya ke dalam.
“Iya, dia masuk ke dalam, terus kasih kode kaya suruh diam, cabut golok dan langsung nyerang. Dia mau bacok kepala saya, saya halau pakai tangan kanan, saya tendang terus masuk ke dalam rumah, ke kamar, terus saya kunci,” ungkapnya.
Daffa menambahkan bahwa setelah serangan tersebut, pelaku masih berada di sekitar rumah dan berusaha menerobos masuk ke dalam kamarnya. Pelaku bahkan menendang pintu kamar korban hingga akhirnya polisi datang dan berhasil mengamankannya.
Sementara, berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV yang diterima, peristiwa itu persis terjadi di area dalam gerbang rumah pada Sabtu (29/03/2025) sekira pukul 00.37 WIB.
Aksi itu, dilancarkan oleh seorang Pelaku yang tampak dengan sengaja datang menghampiri dan menyerang dua orang korban secara brutal menggunakan Senjata Tajam (Sajam).
Dari video tersebut, tampak Pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) berasamaan dengan korban ketika memasuki gerbang rumahnya dan memarkirkan kendaraan mobil pribadinya.
Namun naas, saat turun Ia diserang oleh pelaku secara membabi buta. Sehingga, menyebabkan satu orang korban meninggal dunia.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan latar belakang pelaku dalam aksi brutal ini. (Erwin)