Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat menangani bencana tanah longsor dan tanggul sungai jebol yang terjadi di Kecamatan Kelumbayan.
Tim BPBD Tanggamus tiba di lokasi
Pekon Paku, Selasa 29 April 2025, sekitar pukul 04.00 WIB setelah menerima laporan bencana yang dipicu hujan deras sejak Senin malam.
Fungsional Penanggulangan Bencana BPBD Tanggamus, Budiman mengatakan, setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan aparat pekon dan warga setempat untuk melaksanakan langkah tanggap darurat.
“Kami langsung datang ke lokasi membawa alat berat paska hujan deras yang mengguyur wilayah Kelumbayan dan Kelumbayan Barat sejak malam Senin kemarin menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik,” kata Budiman mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanggamus, Irvan Wahyudi di lokasi kegiatan.
Dari hasil pemantauan di lapangan, terdapat lima titik longsor: dua titik berada di Pedukuhan Curup Pantai, Pekon Paku, dan tiga titik lainnya di jalan menuju Pekon Umbar. Selain itu, tanggul Sungai Way Paku juga dilaporkan jebol akibat tingginya debit air.
BPBD Tanggamus telah menurunkan satu unit alat berat ekskavator yang tiba bersamaan dengan tim pada pukul 04.00 WIB. Alat berat langsung dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
“Dipastikan hari ini akses jalan sudah bisa kembali dilalui masyarakat. Untuk kendaraan roda empat, kami targetkan sudah bisa melintas sore ini. Setelah pembersihan longsor selesai, kami lanjutkan penanganan tanggul jebol di Way Paku,” ujar Budiman.
Sementara itu, Kepala Pekon Paku, Zulkarnain, menyampaikan rasa terima kasih atas kecepatan respons pemerintah daerah dalam menangani bencana ini.
“Saya mewakili masyarakat Kelumbayan, khususnya Pekon Paku, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Tanggamus, khususnya BPBD dibawah kepemimpinan Bupati Moh. Saleh Asnawi, atas gerak cepat mereka. Insyaallah sore ini akses jalan sudah mulai lancar kembali, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” ucapnya.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan bencana seperti Kelumbayan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika terjadi potensi bencana susulan.
Sebelumnya diberitakan, bencana alam akibat hujan deras yang melanda Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Senin (28/4/2025) menyebabkan tanah longsor di beberapa titik, banjir juga merendam sedikitnya 20 rumah warga dan satu sekolah dasar di wilayah tersebut. (Solahudin Magad)