Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Kabar duka datang dari Tanah Suci. Seorang jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus yang tergabung dalam Kloter 56 JKG, atas nama Hi. Andi Alwi Bin Tane (75 tahun), dilaporkan meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 11.17 Waktu Arab Saudi (WAS).
Informasi yang diterima dari Petugas Haji Indonesia, almarhum tercatat dengan nomor paspor E9248001. Almarhum beralamat di Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus.
Kasi PHU Kemenag Tanggamus, Hi. Nursaad menjelaskan, diagnosa medis almarhum menyebutkan penyebab kematian adalah syok hipovolemik disertai Hipertensi Harus Diwaspadai (HHD).
Sebelum wafat, pada Sabtu 28 Juni 2025 sekitar pukul 18.07 WAS, Tim Kesehatan Haji (TKH) Dr. Saradiah sempat berkonsultasi dengan Penanggung Jawab (PJ) Sektor Dr. Meirina Khairat via WhatsApp mengenai kondisi almarhum.
Sekitar pukul 20.30 WAS dilakukan visitasi oleh PJ sektor, dan disetujui untuk dirujuk ke RS King Fahd. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan rujukan medis.
TKH telah menjelaskan kondisi kritis jamaah, upaya pemasangan infus pun gagal karena kondisi pembuluh darah yang sangat tipis akibat kurangnya asupan cairan (low intake).
Pada Minggu pagi, 29 Juni 2025 pukul 05.30 WAS, Dr. Saradiah kembali melakukan visitasi dan mendapati almarhum masih lemas serta menolak makan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 110/70 mmHg, detak jantung 112 kali per menit, dan saturasi oksigen (SpO2) hanya 88%.
Sekitar pukul 10.23 WAS, kondisi jamaah semakin memburuk. Pemeriksaan menunjukkan tingkat kesadaran GCS 3, tekanan darah tidak terukur, dan pasien dalam keadaan tidak sadar.
Ambulans segera diminta untuk evakuasi ke rumah sakit, namun sayangnya, almarhum menghembuskan napas terakhir pukul 11.17 WAS sebelum sempat dibawa ke fasilitas medis.
“Almarhum Hi. Andi Alwi Bin Tane, telah dimakamkan di Baqi, Madinah,” jelas Hi. Nursaad kepada Media Prioritastv.com, Senin 30 Juni 2025.
Hi. Nursaad berharap masyarakat dapat mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” tandasnya. (Herdi)