Prioritastv.com, Lahat, Sumatera Selatan – Arus transportasi di jalur utama pengangkutan batubara terganggu setelah Jembatan Muara Lawai yang berada di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, ambruk pada Minggu malam (29/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Diduga, ambruknya jembatan disebabkan oleh ketidakmampuan konstruksi menahan beban berat ratusan truk pengangkut batubara yang melintasi jalur tersebut setiap hari.
Insiden ini sontak membuat lalu lintas lumpuh total, terutama di jalan penghubung perbatasan Lahat – Muara Enim.
Dari pantauan di lokasi, ratusan dump truk terpaksa dihentikan dan terparkir di sepanjang jalan, menunggu kejelasan akses atau jalur alternatif.
Kondisi ini membuat antrian kendaraan mengular dan menimbulkan kemacetan parah sejak malam hingga Senin pagi.
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan kendaraan dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ekonomi akibat terhentinya distribusi batubara diperkirakan cukup besar.
Warga sekitar dan pengguna jalan berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil langkah penanganan darurat, termasuk mengalihkan jalur dan mempercepat perbaikan jembatan agar aktivitas transportasi kembali normal.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas PUPR Kabupaten Lahat maupun otoritas pengelola jalan nasional terkait rencana penanganan pasca-kejadian. (Hasan)