Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pemerintah Kabupaten Tanggamus bersama Badan Pusat Statistik (BPS) resmi meluncurkan SIEDUTA (Sistem Informasi Edukasi Statistik Terintegrasi untuk Pembangunan Daerah) dalam sebuah acara yang digelar di Aula Bapperida Tanggamus, Selasa 15 Juli 2025.
Acara launching turut dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Tanggamus, Kepala Dinas Kominfo, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran BPS.
Inisiatif ini dihadirkan sebagai upaya untuk memperkuat peran data statistik sebagai dasar pengambilan kebijakan publik serta pembangunan daerah yang lebih terarah, terukur, dan tepat sasaran.
Kepala Bapperida Tanggamus, Doni Sangaji Berisang, dalam sambutannya menegaskan pentingnya langkah ini bagi masa depan pembangunan Tanggamus.
“Dengan hadirnya SIEDUTA, saya berharap kerja sama ini tidak berhenti di peluncuran saja, tapi benar-benar dilanjutkan dengan langkah konkret yang menghasilkan data berkualitas, bermakna, dan berdampak,” kata Doni.
Doni menjelaskan, SIEDUTA sendiri akan memfokuskan penguatan data pada tiga sektor vital yang dinilai memiliki potensi besar bagi kemajuan daerah, yakni Investasi, Industri, dan Pertanian.
Data dari ketiga sektor ini akan dikumpulkan, divalidasi, dan disusun secara terintegrasi untuk mendukung arah kebijakan pembangunan yang lebih tepat, sesuai dengan potensi riil daerah.
“SIEDUTA adalah elemen penting dalam mendesain kebijakan. Data yang akurat dan terkini menjadi titik tolak untuk merencanakan masa depan Tanggamus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Tanggamus, Niken Hariyanti mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 10 OPD yang ditetapkan sebagai pilot project dalam penguatan sistem pencatatan statistik daerah.
Pihaknya menegaskan komitmen BPS dalam menjaga kerahasiaan data internal, namun tetap mengedepankan keterbukaan serta pemanfaatan data untuk kebijakan publik.
“Inisiatif ini juga sejalan dengan arahan Bupati Tanggamus dalam memperkuat data ekonomi di seluruh kecamatan hingga pekon. Kolaborasi ini penting demi meningkatkan kualitas data yang dapat diakses dan digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Pemkab Tanggamus menegaskan bahwa ke depan, seluruh kebijakan publik harus dilandasi oleh data yang terintegrasi dan valid.
SIEDUTA diharapkan menjadi pintu masuk menuju sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta dalam memetakan kekuatan serta kebutuhan wilayah secara presisi.
Dengan kehadiran SIEDUTA, Tanggamus kini menjadi salah satu daerah pionir di Provinsi Lampung yang mengintegrasikan edukasi serta pengelolaan data statistik ke dalam sistem perencanaan pembangunan berbasis data. (Herdi)