Menu

Mode Gelap
 

Kriminal · 22 Jul 2025 14:53 WIB ·

Satu Rampok BRILink Pringsewu asal Pesawaran Tumbang Ditembak Polisi, Ini Identitasnya


 Ketiga tersangka termasuk pelaku yang ditembak saat akan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gading Rejo, Pringsewu, Selasa 22 Juli 2025 | Samuel/Media Prioritastv.com. Perbesar

Ketiga tersangka termasuk pelaku yang ditembak saat akan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gading Rejo, Pringsewu, Selasa 22 Juli 2025 | Samuel/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Polisi menembak satu dari tiga pelaku perampokan agen BRILink di Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Selaku ditembak di bagian kaki.

Pelaku yang ditembak polisi yakni Wawan Setiawan (38), warga Kuripan, Way Lima, Pesawaran. Ia diketahui terlibat dalam aksi perampokan bersenjata yang terjadi pada Minggu malam, 13 Juli 2025 lalu.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra mengatakan, polisi lebih dulu mengamankan dua orang lainnya, yaitu Dimas Anjahnudin alias Nasip (37), warga Wonosari, Pringsewu, dan Ariesman (33), warga Tegineneng, Pesawaran.

“Karena tindakan Wawan membahayakan anggota di lapangan, makanya kami lakukan tindakan tegas terukur,” ujar AKBP Yunnus dalam konferensi pers di Mapolsek Gadingrejo, Selasa 22 Juli 2025.

Dijelaskannya, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan Ariesman pada 19 Juli. Saat diamankan, Ariesman kedapatan menguasai handphone milik korban.

Ponsel itu dibelinya dari Dimas seharga Rp350 ribu. Dari sana polisi menangkap Dimas, kemudian membekuk Wawan yang akhirnya dilumpuhkan.

“Barang bukti yang diamankan di antaranya senjata tajam, motor Honda Beat, dan ponsel korban,” jelasnya.

Kapolres menyebut, Dimas merupakan residivis curanmor di Lampung Tengah dan Lampung Selatan.

Dimas dan Wawan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Ariesman dikenai Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman 4 tahun penjara.

Wawan mengaku terpaksa merampok karena terlilit ekonomi. Ia sebenarnya ingin mengambil uang tunai, namun karena korban melawan, mereka hanya berhasil membawa ponsel.

“Saya khilaf, buat biaya sekolah anak,” akunya.

Diketahui, dalam perampokan itu, korban, Nastiti Wening Sawendari, karyawan BRILink, mengaku mengalami luka sabetan pisau di tangan, memar di kepala dan wajah, serta kehilangan satu gigi. Ia sempat dirawat di Puskesmas Rawat Inap Gadingrejo. (Samuel)

Artikel ini telah dibaca 483 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kabar Duka, Kadis PPPA Dalduk KB Tanggamus, Aan Derajat Meninggal Dunia

25 July 2025 - 09:11 WIB

943 PPPK Resmi Dilantik Bupati Pesisir Barat, Diingatkan Jadi ASN yang Tulus dan Bertanggung Jawab

25 July 2025 - 02:05 WIB

23 Kades dan Camat di Lahat Terjaring OTT, Diserahkan ke Kejati Sumatera Selatan

25 July 2025 - 02:00 WIB

Bupati Tanggamus Ingatkan Remaja: Jangan Nikah Muda, Hindari Seks Bebas dan Narkoba

25 July 2025 - 00:02 WIB

Tertutup Gubuk, Terowongan Tambang Ilegal 20 Meter Terbongkar di Register 39 Tanggamus

24 July 2025 - 23:04 WIB

Bripka Rozzy Firmansyah Dimakamkan Secara Kedinasan di Pringsewu, Tinggalkan Seorang Istri dan Dua Anak

24 July 2025 - 21:19 WIB

Trending di News