Menu

Mode Gelap
Pakai Toga di Usia Senja Bak Mahasiswa, 57 Lansia Resmi Diwisuda di Sekolah Kasih Ibu Tanggamus Satpam Predator Anak, Ancam Warga saat Dipergoki Cabuli Bocah SD, Modusnya Imingi Korban Uang Jajan Masih Gunakan Atap Asbes, Pelajar SDN 1 Rejosari Ulubelu Tanggamus Rentan Terpapar Penyakit Bupati Tanggamus Rotasi 2 Kepala Dinas, Lantik Belasan Pejabat Baru dan Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Ini Daftarnya ! Didominasi Kota Bandar Lampung, 31 Peserta Lolos SPCP IPDN 2025 dari Lampung, Tanggamus dan Pringsewu ? Tasyakuran Warga Kelumbayan Tanggamus, Wujud Syukur Jalan Rigid Beton Pekon Paku–Napal Resmi Rampung

Tanggamus

Masih Gunakan Atap Asbes, Pelajar SDN 1 Rejosari Ulubelu Tanggamus Rentan Terpapar Penyakit

badge-check


					Kondisi atap SDN 1 Rejosari, Ulu Belu Tanggamus yang masih menggunakan asbes, Selasa 16 September 2025 | Dok. Eko Purwanto. Perbesar

Kondisi atap SDN 1 Rejosari, Ulu Belu Tanggamus yang masih menggunakan asbes, Selasa 16 September 2025 | Dok. Eko Purwanto.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Kondisi fasilitas SDN 1 Rejosari, Kecamatan Ulubelu, hingga kini masih menggunakan atap berbahan asbes meski pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar hingga tingkat SMA sederajat.

Padahal, penggunaan asbes diketahui memiliki risiko serius bagi kesehatan. Sejumlah penelitian internasional, seperti yang dipublikasikan oleh World Health Organization (WHO) dan International Agency for Research on Cancer (IARC), menyebutkan bahwa paparan serat asbes dapat memicu penyakit paru-paru, di antaranya asbestosis, kanker paru-paru, hingga mesotelioma, yakni kanker langka pada selaput paru.

National Cancer Institute (NCI) pada 2022 juga menegaskan bahwa anak-anak lebih rentan terpapar bahaya asbes dibanding orang dewasa.

Hal ini lantaran sistem pernapasan mereka yang lebih sensitif, ditambah waktu paparan yang lebih panjang di masa pertumbuhan. Dampaknya baru terasa setelah 20–30 tahun kemudian.

Kepala SDN 1 Rejosari mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah berulang kali mengusulkan perbaikan gedung.

Usulan itu dituangkan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta rutin disampaikan dalam Musrenbang Desa.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius agar sekolah ini segera mendapat bangunan baru yang lebih layak. Keselamatan dan kenyamanan anak-anak dalam belajar adalah prioritas utama,” ujarnya, Selasa 16 September 2025.

Masyarakat setempat, Sumardi pun ikut menyuarakan harapan agar pemerintah daerah maupun pusat segera mengalokasikan anggaran pembangunan sekolah yang lebih aman.

“Harapannya siswa bisa belajar tanpa rasa khawatir terhadap bahaya kesehatan yang mengintai dari penggunaan asbes,” ucapnya. (Herdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pakai Toga di Usia Senja Bak Mahasiswa, 57 Lansia Resmi Diwisuda di Sekolah Kasih Ibu Tanggamus

17 September 2025 - 21:23

Satpam Predator Anak, Ancam Warga saat Dipergoki Cabuli Bocah SD, Modusnya Imingi Korban Uang Jajan

17 September 2025 - 20:31

Bupati Tanggamus Rotasi 2 Kepala Dinas, Lantik Belasan Pejabat Baru dan Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Ini Daftarnya !

17 September 2025 - 16:17

Didominasi Kota Bandar Lampung, 31 Peserta Lolos SPCP IPDN 2025 dari Lampung, Tanggamus dan Pringsewu ?

17 September 2025 - 01:04

Tasyakuran Warga Kelumbayan Tanggamus, Wujud Syukur Jalan Rigid Beton Pekon Paku–Napal Resmi Rampung

16 September 2025 - 23:28

Trending di News