Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 22 Oct 2023 11:27 WIB ·

Maknai Hari Santri Menurut Pengasuh Ponpes Al-Qodir, Batu Tegi, Tanggamus KH Musyafa Ahmad


 Pengasuh Ponpes Al-Qodir Batu Tegi KH Musyafa Ahmad saat Menyampaikan Pandangannya pada Hari Santri 2023 di Ponpes Setempat, Minggu 22 Oktober 2023. (Herdi/Media Prioritas). Perbesar

Pengasuh Ponpes Al-Qodir Batu Tegi KH Musyafa Ahmad saat Menyampaikan Pandangannya pada Hari Santri 2023 di Ponpes Setempat, Minggu 22 Oktober 2023. (Herdi/Media Prioritas).

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Hari Santri adalah momen berharga yang diperingati oleh seluruh umat Islam di Indonesia yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2023.

Daalam perayaan Hari Santri, KH Musyafa Ahmad, pengasuh Ponpes Al-Qodir di Batu Tegi, Tanggamus, memberikan pandangannya tentang makna hari penting ini.

Hal itu disampaikannya, dalam tanggapan perayaan Hari Santri di Ponpes setempat dan melanjutkan pawai guna berziarah ke Makam Habib Saleh di Kota Agung, Minggu 22 Oktober 2023.

Menurut KH Musyafa Ahmad, Hari Santri adalah saat yang tepat untuk mengingatkan kita semua akan semangat perjuangan dalam mendukung dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hal ini mencakup aspek moral dan materiil, dan harus dimulai dari tingkat eksekutif hingga masyarakat umum. Semua elemen masyarakat diharapkan untuk menjauhkan diri dari segala hal yang negatif yang tidak sesuai dengan amanat para ulama,” kata KH. Musyafa.

Ia menyebut, Ponpes Al-Qodir, Batu Tegi, berperan penting dalam memperingati Hari Santri dengan mengembalikan nilai-nilai moral yang sejati, yang merupakan dasar pesantren.

“Dengan semangat Hari Santri, diharapkan bahwa tindakan negatif dan ketidakmoralan dalam pemerintahan dan masyarakat dapat diatasi,” ucapnya.

Melalui peringatan itu, kedepannya, para santri diharapkan menjadi pilar perjuangan yang tak henti-hentinya mengibarkan semangat perjuangan, tidak hanya dalam melawan penjajah masa lalu, tetapi juga dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur dalam masyarakat saat ini dan di masa depan.

Dalam menghadapi masa depan Indonesia, KH Musyafa Ahmad juga berharap kepada seluruh santri, tanpa memandang pakaian atau latar belakang, untuk membawa wahyu Allah SWT dalam hati mereka, dan untuk menerapkan ajaran dan syariat Islam dalam tindakan mereka.

“Harapannya adalah agar para santri bisa menjadi duta yang membawa berkah dan kebaikan di tengah-tengah masyarakat, mewarisi amanat para ulama dan kiai, serta berkontribusi pada kemajuan NKRI,” harapnya.

Ia juga mengucapkan Selamat Hari Santri kepada semua santri dimanapun berada. “Semoga semangat perjuangan dan nilai-nilai yang mulia selalu menyertai kita semua,” tandasnya. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 681 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sepuluh Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Lampung Ditetapkan Besok, Termasuk Tanggamus dan Lampung Barat, Pringsewu dan Pesisir Barat Belum

8 January 2025 - 23:47 WIB

Pria Lanjut Usia Mantan Kakon Ditemukan Meninggal Mengapung di Embung Mata Air Sukoharjo Pringsewu, Ini Kronologinya

8 January 2025 - 22:20 WIB

Pelawak Qomar Meninggal Dunia Akibat Kanker Usus Besar, Dunia Hiburan Berduka

8 January 2025 - 19:11 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Syukuran HUT Satpam Ke-44, AKBP James Sampaikan Pesan Khusus

8 January 2025 - 18:01 WIB

Dua dari Empat Begal Sadis di Lampung Tengah Berhasil Ditangkap Tekab 308 Presisi

8 January 2025 - 15:28 WIB

Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Center Tanggamus Bagikan 65 Paket di SDN 1 Menggala Kotim

8 January 2025 - 14:23 WIB

Trending di Lampung