Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 22 Nov 2023 21:26 WIB ·

Seratusan Disabilitas Tanggamus Dibantu Program Yansos Jejama Dinsos Lampung


 Prosesi penyerahan bantuan Program Yansos Jejama Dinsos Lampung di GFU Islamic Center, Kota Agung, Tanggamus, Rabu 22 Nopember 2023. (Herdi/Media Prioritas) Perbesar

Prosesi penyerahan bantuan Program Yansos Jejama Dinsos Lampung di GFU Islamic Center, Kota Agung, Tanggamus, Rabu 22 Nopember 2023. (Herdi/Media Prioritas)

Prioritastv.com, Tanggamus – 110 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terdiri dari disabilitas fisik, tuna rungu dan tuna netra mendapatkan bantuan yang diserahkan Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Lampung di Gedung Fasilitas Utama (GFU) Islamic Center Kota Agung, Rabu 22 Nopember 2023.

Bantuan itu adalah program Pelayanan Sosial Jejaring Masyarakat (Yansos Jejama) atas disabilitas yang telah didatakan oleh Pendataan dari TKSK, PSM dan LKS Alamanda Tangamus, bantuan berupa tongkat ketiak, kursi roda, tongkat kaki tiga, kaki palsu, tangan palsu, alat bantu dengar dan tongkat netra.

Kadis Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baik dan ia berharap dapat diadopsi oleh semua Kabupaten/Kota baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat kecamatan.

“Harapan saya menjadi role model ke depan. Kita berharap pemerintah Kabupaten/Kota dapat mengalokasikan anggaran untuk juga melakukan kegiatan yang sampai karena kita sama sama tahu penyandang disabilitas yang ada di Provinsi Lampung ini,” kata Aswarodi.

Kadis menyebut, banyak Disabilitas yang belum disentuh yang belum dilakukan layanan rehabilitasi oleh pemerintah berada di simpul-simpul di daerahzdaerah terpencil di desa-desa di kecamatan kecamatan.

“Karenanya harus kita cari gitu loh, jangan menunggu mereka yang mencari kita, kita yang mencari mereka,” ujarnya.

mengungkapkan, pihaknya melakukan layanan di setiap Kabupaten itu 100 penyandang disabilitas dan dari 100 penyandang disabilitas, namun tidak semuanya diberikan alat bantu, sebab setelah dilakukan assesment diperiksa oleh dokter Rumah Sakit Umum, dokter rumah sakit jiwa sipil, ternyata rekomendasinya adalah dirujuk untuk berobat ke rumah sakit.

“Ada disabilitas yang tidak diberikan alat bantu, tapi diantar ke rumah sakit, dirujuk ke rumah sakit untuk berobat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ketika hasil assesment ternyata intervensinya harus dilakukan rehabilitasi, dengan dilakukan pendidikan di SLB, maka disabilitas tersebut akan direkomendasikan untuk diterima pendidikan di SLB.

“Hasilnya apa itu langsung kita berikan intervensi tapi sifatnya ini langsung nggak tunggu tunggu ya kalau misalnya harus salah ada di kita kasih kursi roda langsung hari ini juga kita ini langsung selesai,” tandasnya.

Sekda Hamid Heriansyah Lubis menyampaikan terima kasih Pejabat Bupati kepada Gubernur Lampung, Kadis dan jajaran Dinsos Provinsi Lampung yang telah memberikan bantuan kepada Penyandang Disabilitas yang ada di Kabupaten Tanggamus.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang kurang beruntung karena mengalami disabilitas, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan aksesibilitasnya seperti Alat bantu dengar, tongkat, kursi roda, kaki dan tangan palsu, dan lain-lainnya,” kata Hamid.

Sekda juga apresiasi kepada Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus beserta stakeholder yakni LKS Alamanda yang berhasil menjalin komunikasi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial sehingga menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi), dan juga sinergi kepada Pemerintah Provinsi Lampung melalui Yansos Jejama.

“Atas kerjasama yang baik itu, kita mendapat bantuan ini. Dengan kerja keras semua pihak maka diharapkan permasalahan kesejahteraan sosial yang kita hadapi dan terjadi di Kabupaten Tanggamus dapat kita tangani dengan baik dan komprehensif,” tegasnya.

Ketua LKS Alamanda Tanggamus, Roswati Purwantari mengapresiasi pelaksanaan yang Yansos Jejama, yaitu pelayanan sosial jejaring masyarakat yang diadakan oleh Dinas Sosial Lampung yaitu kita menjaring disabilitas-disabilitas yang ada di kecamatan Kota Agung, Kota Agung Timur, Kota Agung Barat dan Wonosobo.

“Walaupun belum semua terjaring tapi minimal sudah ada di data kita awal adalah 110 dari 110 itu yang mendapatkan pelayanan itu 100 orang, dan untuk yang 10 orang kita jaring dari rumah ke rumah,” ucap Bunda Ros sapaan akrabnya. (Herdi)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Nama Kabag Ops Dicatut Untuk Menipu, Polres Pringsewu Ingatkan Warga Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pejabat

21 December 2024 - 12:14 WIB

Pemkab Tanggamus Hentikan Izin Dua Pangkalan Elpiji Bersubsidi di Kota Agung

21 December 2024 - 10:59 WIB

Polda Lampung Resmikan Mal Pelayanan Kepolisian Pertama di Mapolres Tulang Bawang

20 December 2024 - 23:46 WIB

Jaga Kondusifitas Nataru, Polda Lampung Larang Konvoi dan Imbau Perayaan Aman

20 December 2024 - 23:25 WIB

Amankan Nataru, Sat Lantas Polres Tanggamus Fokus pada Kamseltibcarlantas di Jalinbar

20 December 2024 - 17:11 WIB

SAR Lampung Siagakan Tim Khusus Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2024

20 December 2024 - 17:02 WIB

Trending di Lampung