Prioritastv.com, Sumatera Selatan – Sebuah video kontroversial menjadi viral di media sosial, menampilkan seorang yang diduga merupakan calon legislatif (Caleg) asal Palembang yang terlihat sangat stress setelah tidak mencapai target suara dalam Pemilu 2024.
Dalam video berdurasi 24 detik tersebut, seorang pria yang disebut sebagai Ryan Kiemas, Caleg DPRD Kota Dapil 9, terlihat menggerutu dan meminta uangnya kembali dengan kata-kata kasar.
Pria tersebut terikat di tiang listrik sambil berteriak-teriak, mengumpat kepada tim suksesnya karena telah menghabiskan uang hingga Rp2 Miliar dengan iming-iming kemenangan.
“Abes galo-galo jingoklah rumah tegade, mobil tegade duit aku abes menang idak duo miliar akunih abes duet,” ujarnya.
Sontak saja video tersebut viral di media sosial, dibagian oleh akun Instagram @plg.live saat ini sudah ditonton hingga 67,5 ribu tayangan serta berbagai komentar netizen
Meskipun video ini telah tersebar luas di media sosial, banyak netizen yang meragukan keasliannya.
Beberapa bahkan menduga bahwa video tersebut direkayasa, mengingat bahwa Ryan Kiemas mencalonkan diri di wilayah yang tidak ada dalam pembagian Dapil DPRD Palembang.
Benar saja, dalam akun Instagram pribadinya @ryankiemas mengklarifikasi tentang videonya yang viral di media sosial.
“Yg lagi viral tolong baca hastag sebenernyo konten itu di buat sebagai gambaran dan pembelajaran buat caleg yg bermoney politik agar berpikir ulang sebelom menghambur duet,” kata Ryan Kiemas.
Lebih lanjut dirinya juga sudah menegaskan bahwa dalam video yang menunjukkan dirinya memparodikan Caleg tersebut dia sudah mencantumkan di caption video menerangkan bahwa hal tersebut adalah konten semata.
“Viral Caleg (calon legowo bukan calon legislatif) gagal menjadi gila dan minta kembalikan uang,” isi caption video viralnya yang di upload di Tiktok.
Dirinya juga menutup klarifikasi tersebut dengan meminta maaf kepada siapapun yang merasa tertipu dan tersinggung dengan konten yang dibuatnya.
“Dan sebagai konten kreator saya pribadi bertujuan untuk menghibur, dan mohon maaf kalau ada yang tersinggung,” tutupnya. (Diki)