Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pagi yang seharusnya penuh keberkahan berubah menjadi momen kelam bagi keluarga Jahadi di Pekon Benteng Jaya, Kota Agung, Tanggamus. Kehangusan api yang tak kenal belas kasihan telah merenggut segalanya, meninggalkan mereka hanya dengan baju yang melekat erat di badan.
Kisah tragis ini terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIB di Dusun Gotong Royong, ketika Jahadi sedang menjenguk keluarganya di Pringsewu. Api mengamuk tanpa ampun, memporak-porandakan rumah papan yang selama ini menjadi tempat teduh bagi keluarga Jahadi.
Keluarga yang terdiri dari lima orang tersebut kini terpaksa mengungsi di rumah tetangga, sementara satu-satunya harta yang mereka miliki hanyalah baju-baju yang mereka kenakan pada saat kejadian tragis itu terjadi.
Kini mereka membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah serta masyarakat sekitar. Mereka membutuhkan makanan, tempat tinggal sementara, dan pakaian layak untuk melindungi tubuh yang telah terluka, bukan hanya oleh api, tetapi juga oleh derita dan kehilangan yang begitu besar.
Panggilan untuk bantuan dan kepedulian pun terdengar sayu dari bibir mereka yang terpukul. Mereka membutuhkan lebih dari sekadar barang-barang fisik; mereka membutuhkan harapan, cinta, dan dukungan moral untuk menghadapi masa-masa sulit ini.
Menurut keterangan dari beberapa saksi mata, kebakaran tersebut pertama kali terlihat ketika api sudah membesar, api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.
Namun, apa pun penyebabnya, kesedihan dan penderitaan yang mereka rasakan tetap sama, bahkan mungkin tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
“Listrik (korsleting) kalo gak gas (kebocoran), soalnya gasnya meledak, orangnya lagi ziarah,” kata warga setempat kepada Media Prioritastv.com. (Herdi)