Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Kecepatan dalam penyelamatan dan menggagalkan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh anggota Polres Tanggamus membuat catatan sesuatu yang membagakan kepolisian.
Pasalnya, jika benar-benar terjadi aksi bunuh diri dengan menceburkan diri seorang ibu rumah tangga bersama 3 anaknya tentunya akan membuat preseden buruk terhadap Tanggamus.
Apresiasi penghargaan tetunya sebanding dengan apa yang telah dilakukan 4 personel Polres Tanggamus sebab mereka telah berdedikasi dalam penyelamatan upaya bunuh diri warga masyarakat di dermaga Kota Agung Tanggamus pada 13 April 2024, lalu.
Satu cerita disampaikan Bripka I Made Ari Susila, salah satu penolong tersebut, ia mengatakan saat kejadian, hujan terjadi di dermaga Kota Agung, dirinya bersama 3 rekannya baru turun kapal usai melaksanakan tugas di Kecamatan Pematang Sawa.
“Kami baru turun dan dijemput anggota Polsek Kota Agung saat cuaca hujan. Saat kami sudah di darat, tiba-tiba ada warga memanggil memberitahukan ada warga yang mau bunuh diri,” kata Bripka Made di Polres Tanggamus, Rabu 17 April 2024.
Bripka Made melanjutkan, dirinya bersama teman-temannya langsung keluar mobil, berlari ke dermaga menyelamatkan wanita tersebut.
“Saat it wanita tersebut bersama 3 anaknya berada di ujung dermaga yang jalannya sudah ditutup dalam kondisi rusak,” ujarnya.
Bripka Made menambahkan, wanita tersebut, belum sempat menceburkan diri sebab segera dicegah sehingga terjadi aksi tarik menarik.
“Posisi tarik menarik, kami pegang wanita tersebut dan anak-anaknya diambil, lalu dibawa ke Polsek Kota Agung,” jelasnya.
Kesempatan itu, Bripka Made bersama rekan-rekanya mengucapkan terima kasih atas perhatian pimpinan yang memberikan penghargaan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Tanggamus atas penghargaan ini,” tandasnya.
Kapolres AKBP Rinaldo Aser mengatakan, Polres Tanggamus memberikan penghargaan ataupun reward kepada 4 orang personel polres tanggamus yang telah melakukan tindakan penyelamatan terhadap masyarakat yang akan melakukan bunuh diri.
“Tentunya pemberian reward atau penghargaan ini bertujuan sebagai motivasi ataupun semangat bagi personil yang lain didalam melaksanakan tugas sehari-hari,” tegasnya.
Diketahui, dipicu suaminya mengaku menikah lagi, seorang wanita inisial SM alias Lina (30) asal Medan yang berdomisili di Kelurahan Baros, Kota Agung Tanggamus bersama tiga anaknya berusia 6 tahun, 3 tahun dan 1 bulan berusaha menceburkan diri ke laut. (Herdi)