Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 3 Jan 2025 19:14 WIB ·

Pemkab Tanggamus Salurkan Logistik Tim Penanganan dan Keluarga Korban Serangan Gajah Liar di BNS, Disini Posisi Tim 18


 Kolase foto penyaluran logistik kepada tim penanganan gajah liar di Tanggamus dan posisi terkini gajah tim 18, Jumat 3 Januari 2024 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com. Perbesar

Kolase foto penyaluran logistik kepada tim penanganan gajah liar di Tanggamus dan posisi terkini gajah tim 18, Jumat 3 Januari 2024 | Edi Hidayat/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga korban serangan gajah liar dan Tim Gabungan Penanganan Satwa Liar, Jumat 3 Januari 2025.

Bantuan ini diserahkan pasca-insiden tragis serangan gajah yang menewaskan seorang wanita di Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semong dan pengrusakan gubuk di Blok 4, wilayah setempat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Hardasyah bersama Kepala Pekon Gunung Doh, Muzakir, menyerahkan bantuan langsung kepada keluarga korban.

Hardasyah menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa akibat serangan gajah liar di Talang Bandar.

Dalam keterangannya, Hardasyah menyebut bahwa pemerintah daerah tengah mencari solusi jangka panjang untuk menangani konflik antara manusia dan gajah liar.

“Pemkab Tanggamus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak ada lagi korban jiwa atau kerusakan perkebunan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengimbau para petani untuk lebih waspada saat bekerja di kebun, terutama di malam hari, mengingat kawanan gajah liar masih berkeliaran di kawasan pergunungan.

Selain kepada keluarga korban, bantuan logistik juga disalurkan kepada Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Polhut, TNBBS, Tagana, dan relawan lainnya.

Bantuan berupa sembako, air mineral, kopi, dan multivitamin ini diserahkan langsung oleh Dinsos dan BPBD Kabupaten Tanggamus.

“Bantuan ini diterima oleh tim satgas gabungan yang didampingi anggota Polsek Wonosobo, Danramil Wonosobo, serta aparatur pemerintahan Pekon Gunung Doh,” tandasnya.

Kawanan gajah liar, yang berjumlah sekitar 18 ekor, pada Jumat (3/1/25) terpantau GPS Collar pada pukul 17.00 WIB berada di area antara Talang Flawi, Talang Sinar Luas dan Talang Ripin. Namun pada pukul 18.42 WIB telah mendekati Talang Sinar Luas sehingga warga diharap waspada.

Sebelumnya diberitakan, Babinsa Kopda Sujianto bersama tim pengamanan dan warga di Blok 4 Pekon Gunung Doh menghadapi tantangan besar dalam mengantisipasi serangan gajah liar sebab kekurangan logistik bagi tim pengamanan dan warga yang terlibat.

Kondisi logistik yang terbatas mempersulit penjagaan dan evakuasi, sementara tim harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik untuk anggota Babinsa maupun warga terdampak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Suadi, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera menggelar rapat terbatas untuk membahas penanganan bersama Kapolres Tanggamus dan pihak terkait.

Selain membahas strategi penanganan, Suadi memastikan bahwa Pemkab Tanggamus akan segera menyalurkan bantuan logistik kepada tim pengamanan di lokasi, yang terdiri dari Babinsa, aparat, dan warga setempat. (Edi Hidayat)

Artikel ini telah dibaca 397 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Revisi Perbub Nomor 19 Tahun 2024 Terkait Kerjasama Media, Pemkab Tanggamus Gelar Tiga Kali Rapat Pembahasan

8 January 2025 - 09:07 WIB

Jabatan Kasi Intel Kejari Tanggamus Resmi Diserahterimakan, Ini Sosok Penggantinya!

8 January 2025 - 07:52 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Curas Yang Beraksi di Areal Perkebunan Karet Penawartama, Berikut Kronologisnya

8 January 2025 - 01:01 WIB

Mitigasi Konflik Gajah Sumatera di Tanggamus  Berhasil Dorong Kelompok Gajah ke TNBBS, Tim Beberkan Kegiatan dan Beri Rekomendasi 

8 January 2025 - 00:02 WIB

Pantauan GPS Collar Malam Ini,  Kelompok Gajah Bunga Telah Memasuki Kawasan TNBBS Tanggamus

7 January 2025 - 23:22 WIB

Seorang Anggota Polres Way Kanan Lampung Diduga Akhiri Hidup di Rumahnya, Ini Penjelasan Polda Lampung !

7 January 2025 - 21:44 WIB

Trending di Lampung