Prioritastv.com, Lampung – Konflik internal kepemilikan Universitas Malahayati (Unmal) yang mencuat pada Minggu 2 Maret 2025 dini hari hingga pukul 14.00 WIB telah memicu reaksi dari berbagai kalangan masyarakat di Lampung.
Menyikapi situasi tersebut, Rosnati Syech, istri dari Rusli Bintang, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka yang dirilis pada Rabu (5/3), Rosnati dengan penuh kerendahan hati meminta maaf kepada masyarakat Lampung atas kegaduhan yang terjadi.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah melarang anak-anaknya untuk membuat video tandingan sebagai respons terhadap pernyataan sang suami, Rusli Bintang.
“Saya melarang anak-anak saya menjawab video yang dibuat oleh suami saya Rusli Bintang dengan membuat video tandingan, semata-mata menjaga adab anak terhadap ayahanda mereka,” tulis Rosnati dalam surat terbuka yang diterima Media Prioritastv.com, Kamis 6 Maret 2025.
Ia berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara internal tanpa menjadi konsumsi publik. Menurutnya, konflik ini bermula dari perselisihan keluarga terkait pengingkaran perjanjian yang telah tertuang dalam akta yayasan.
Rosnati menjelaskan bahwa berdasarkan kesepakatan, dirinya ditetapkan sebagai pembina tunggal Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung.
Namun, tanpa sepengetahuannya, posisi tersebut telah digantikan oleh pihak lain. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan yayasan, terutama jika ia dan suaminya sudah tiada.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Polda Lampung dan Kementerian Pendidikan Tinggi yang telah mengupayakan mediasi. Namun, sangat disayangkan bahwa kedua upaya tersebut dibatalkan karena pihak suami saya berhalangan hadir dengan berbagai alasan,” ungkapnya.
Meski demikian, Rosnati menyambut baik pernyataan suaminya yang menyatakan bahwa masalah ini hanya bisa diselesaikan melalui musyawarah keluarga.
“Kami sangat bahagia apabila suami saya berkenan bertemu untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, tanpa melibatkan pihak manapun. Sebagai seorang istri yang telah mengabdikan hidup saya untuk keluarga dan yayasan, saya merasakan luka yang mendalam atas kejadian ini. Namun, saya percaya bahwa keadilan akan selalu menemukan jalannya,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Rosnati juga meminta doa serta dukungan dari masyarakat agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan perpecahan.
“Sekali lagi, saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus dan mendalam. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keadilan bagi kita semua,” tutupnya.
Hingga saat ini, situasi di Universitas Malahayati masih menjadi perhatian berbagai pihak, terutama terkait langkah mediasi yang diharapkan dapat segera dilakukan demi menyelesaikan konflik ini secara damai. (Putra)