Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 14 Mar 2025 19:12 WIB ·

Jalan Bak Kubangan Sawah, Warga Kampung Sri Way Langsep Desak Pemkab Lampung Tengah Bangun Jalan dan Hentikan Armada Tambang Ilegal


 Kondisi Jalan yang memprihatinkan di Dusun 3 dan 5, Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah | Davit Segara/Media Prioritastv.com. Perbesar

Kondisi Jalan yang memprihatinkan di Dusun 3 dan 5, Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah | Davit Segara/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Lampung Tengah – Jalan di Dusun 3 dan 5, Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, masih belum tersentuh perbaikan. Warga setempat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah segera bertindak memperbaiki kondisi jalan yang semakin memburuk.

Kerusakan jalan semakin parah akibat aktivitas tambang pasir ilegal (galian C) di Kecamatan Sendang Agung dan Kecamatan Pubian. Ratusan dump truk bermuatan pasir dengan tonase berlebih kerap melintas, mempercepat kerusakan jalan sepanjang 1,5 km.

Akibatnya, mobilitas warga terganggu karena jalan sulit dilalui kendaraan, terutama saat hujan turun. Jalan yang berlubang dan berlumpur berubah menjadi kubangan, membahayakan pengguna jalan.

Azhari, tokoh masyarakat Kecamatan Kalirejo, menegaskan bahwa aktivitas tambang ilegal tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menyebabkan infrastruktur jalan hancur.

“Tanpa izin resmi dan dengan adanya dugaan penyalahgunaan subsidi BBM, serta dampak buruk terhadap jalan, pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas ilegal ini,” ujar Azhari, Jumat 14 Maret 2025.

Ia juga mengungkapkan dugaan bahwa tambang ilegal tersebut menggunakan bahan bakar subsidi jenis solar untuk operasional alat beratnya, yang berpotensi merugikan negara melalui pengemplangan pajak.

Warga setempat semakin resah karena tambang ilegal di dua kecamatan itu telah beroperasi puluhan tahun tanpa izin resmi. Hingga kini, belum ada tindakan konkret dari pihak berwenang untuk menghentikan aktivitas tersebut.

Salah satu pengguna jalan, Angga, mengaku hampir terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak parah.

“Bukan hanya saya, kemarin ada orang lain yang juga mengeluh seperti saya,” kata Angga.

Sementara itu, Kepala Kampung Sri Way Langsep, Sulaiman, berharap Pemkab Lampung Tengah segera merealisasikan pembangunan jalan.

Ia juga meminta agar sementara waktu armada truk pengangkut pasir tidak melewati jalan kampung yang masih berupa tanah dan rusak parah.

“Kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” tutup Sulaiman.

Masyarakat berharap desakan ini segera ditindaklanjuti agar akses jalan kembali layak digunakan serta aktivitas tambang ilegal dapat dihentikan demi menjaga lingkungan dan infrastruktur setempat. (Erwin)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Masjid Raya Al Bakrie Lampung Gelar Jum’at Berbagi Disambut Antusias Warga

15 March 2025 - 04:46 WIB

Pelajar SMAN 1 Kota Agung Tanggamus Salurkan Ratusan Paket Bahan Pokok di Bulan Ramadhan

15 March 2025 - 04:37 WIB

Kukuhkan Ketua dan Lantik Pengurus Tim Penggerak PKK Periode 2025-2030, Ini Pesan Bupati Tanggamus !

14 March 2025 - 23:40 WIB

Safari Ramadhan Pemprov Lampung di Tanggamus, Asisten Administrasi Umum Soroti Filosofi Lumba-Lumba, Ini Maknanya!

14 March 2025 - 23:10 WIB

Ada yang Diantar ke Kediaman KPM, Pemkon Sinar Semendo Talang Padang Tanggamus Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2025, Segini Jumlahnya

14 March 2025 - 21:47 WIB

Kakon Tuti Arifin Pimpin Pelantikan dan Perpisahan Perangkat Pekon Tekad Tanggamus, ini Daftar Namanya

14 March 2025 - 20:56 WIB

Trending di Lampung