Menu

Mode Gelap
 

Lampung · 13 Apr 2025 19:16 WIB ·

Ribuan Warga Tumpah Ruah di Sawah, “Gogoh Iwak” Meriahkan HUT ke-16 Pringsewu Lampung


 Ribuan warga yang tumpah ruah di area sawah Jalur Dua Pemkab Pringsewu, Minggu 13 April 2025 | Samuel/Media Prioritastv.com. Perbesar

Ribuan warga yang tumpah ruah di area sawah Jalur Dua Pemkab Pringsewu, Minggu 13 April 2025 | Samuel/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Pringsewu, Lampung – Ribuan warga memadati area sawah Jalur Dua Pemda, Pringsewu, Minggu (13/4/2025) pagi dalam kemeriahan pesta rakyat bertajuk Gogoh Iwak, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini dibuka dengan pendaftaran peserta, dilanjutkan dengan lomba menangkap ikan (gogoh iwak) mulai pukul 08.00 WIB.

Suasana makin meriah dengan kehadiran langsung Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, serta antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Riyanto mengatakan kegiatan Gogoh Iwak digelar sebagai bentuk kebersamaan dan upaya memberikan semangat serta kebahagiaan kepada masyarakat.

“Sekaligus untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Pringsewu merupakan sentra penghasil ikan air tawar utama di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Pringsewu sekaligus panitia kegiatan mengatakan, para peserta ikut ambil bagian dalam lomba gogoh iwak yang terbuka untuk umum, termasuk dari kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat umum.

Mereka berlomba menangkap ikan lele dan belut yang telah dilepas sebelumnya ke sawah berlumpur.

“Ini adalah pesta rakyat, pestanya Kabupaten Pringsewu yang setiap tahun kita selenggarakan untuk memperingati hari jadi,” ujar Joko Prabowo.

Menurut Joko, panitia melepas 16 ekor belut sebagai simbol usia Pringsewu yang ke-16, dan 7 kuintal ikan lele yang menjadi ikon perikanan khas daerah tersebut, khususnya dari Kecamatan Pagelaran.

“Ini simbol kebersamaan dalam kondisi apapun. Semua ikut, dari masyarakat biasa sampai Pak Bupati. Kita sama, tidak ada beda pangkat, jabatan, semua turun ke sawah bersama-sama,” ujar Joko.

Tak hanya menjadi ajang hiburan, Gogoh Iwak juga sarat makna kultural dan ekonomi, sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan promosi komoditas unggulan daerah.

Acara ini pun semakin semarak dengan pembagian doorprize menarik dan gratis untuk seluruh peserta dan pengunjung.

M. Ikbal warga Pekon Sidoharjo yang hadir menyaksikan kemeriahan acara, mengaku senang dengan antusiasme masyarakat.

“Seru banget, ramai sekali. Saya lihat anak-anak sampai orang tua turun ke sawah. Harapannya acara seperti ini terus dilestarikan,” ujarnya.

Panitia menyebut kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Pringsewu sebagai bagian dari upaya membangun daerah yang makmur dan penuh kebersamaan. (Samuel)

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Saksikan Detik-detik Buaya Mainkan Tubuh Korban Sebelum Berhasil Dievakuasi di Sungai Semaka Tanggamus

30 June 2025 - 18:03 WIB

Seleksi Pengurus BUMD Pringsewu: Transparansi dipertanyakan, Meritokrasi Diragukan

30 June 2025 - 17:53 WIB

Ini Penjelasan Lengkap Polisi Terkait Tewasnya Warga Semaka Diserang Buaya di Pekon Sripurnomo

30 June 2025 - 17:45 WIB

BUMD PT. Pringsewu Jaya Sejahtera Catat Dividen 22 Juta dari Modal 5 Milyar, Tanda Tanya Menggantung di Tata Kelola Keuangan Daerah

30 June 2025 - 17:20 WIB

Menantu Korban Serangan Buaya Semaka Tanggamus Sebut Mertuanya Pamit Bersihkan Rumput

30 June 2025 - 15:41 WIB

Terkam Bagian Pinggang, Buaya Semaka Tanggamus Sempat Seret Korban 200 Meter

30 June 2025 - 15:36 WIB

Trending di Lampung