Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Upaya memperkuat ketahanan pangan Tanggamus Lampung terus digalakkan oleh Polres Tanggamus melalui berbagai program nyata di tengah masyarakat.
Salah satu wujud nyatanya adalah kegiatan panen raya jagung yang digelar serentak di dua lokasi berbeda pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi bukti sinergitas antara kepolisian dan petani dalam menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Panen pertama berlangsung di Pekon Kerta, Kecamatan Kotaagung Timur, tepatnya di lahan milik Nurholib dengan luas satu hektare dan estimasi hasil panen mencapai 7.000 kilogram jagung.
Turut hadir dalam panen tersebut Bhabinkamtibmas Aiptu Mamay, Roni Septiyono dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kotaagung Timur, serta Muslimin selaku Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur.
Kehadiran aparat kepolisian bersama petani memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan Lampung.
Di lokasi kedua, panen dilaksanakan di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Sumberejo, di lahan milik Tajudin seluas 0,75 hektare.
Panen ini dihadiri oleh Ps. Kanit Binmas mewakili Kapolsek Sumberejo, Iptu Ridwansyah, bersama tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat. Panen berlangsung lancar dan penuh kebersamaan, memperkuat kemitraan antara petani dan kepolisian.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanggamus dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Lampung.
Ia menyebutkan bahwa kepolisian tak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai mitra masyarakat dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
“Program Ketahanan Pangan ini adalah bentuk kontribusi nyata kami. Dengan kolaborasi seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa menjaga ketahanan pangan Tanggamus Lampung adalah tanggung jawab semua pihak,” ujar AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko.
Panen raya jagung ini tidak hanya menjadi indikator keberhasilan program, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara aparat dan warga.
Harapannya, langkah-langkah seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Lampung dalam membangun sistem pangan yang mandiri, kuat, dan berkelanjutan.
Melalui keterlibatan aktif dalam sektor pertanian, Polres Tanggamus menegaskan perannya sebagai penggerak perubahan positif di masyarakat, sekaligus pelindung dan pengayom yang peduli terhadap kebutuhan dasar rakyat, termasuk ketahanan pangan di Lampung. (Herdi)