Prioritastv.com, Lampung Barat – Dalam upaya meningkatkan kapasitas pengelolaan komunitas yang lebih efektif, Dinas Bahasa Provinsi Lampung bekerja sama dengan Gerakan Literasi Kabupaten Lampung Barat menggelar kegiatan untuk memperkuat gerakan literasi di Wisma Bintang Tani, Kabupaten Lampung Barat, Selasa dan Rabu, tanggal 19 hingga 20 Maret 2024.
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Barat, Syafaruddin, dihadiri oleh 30 orang perwakilan komunitas dan pengelola lamban baca dari beberapa kecamatan, seperti Balik Bukit, Batu Brak, Pagar Dewa, Sekincau, dan Way Tenong.
Pada hari pertama, materi disampaikan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Desi Ari Presanti, membahas kebijakan Gerakan Literasi Nasional, Wakil Ketua I Tim GLD Kabupaten Lampung Barat, Bunda Yusmalasari membahas penyusunan Program Komunitas Literasi yang Kreatif dan Sekretaris Dinas Kominfo Lampung Barat, Indrayani membahas literasi digital.
Sementara pada hari kedua, materi disampaikan oleh Erwin Wibowo yakni sosialisasi bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi dan Ahmadi membahas menulis puisi berdasarkan karya cerpen AA Navis “Robohnya Surau Kami”.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Presanti menekankan pentingnya peningkatan kemampuan manajemen, program kerja, dan kemampuan penggerak literasi bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Barat.
Desi juga menyoroti potensi besar Kabupaten Lampung Barat sebagai contoh pengelolaan organisasi yang efektif melalui bergabung dalam Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat.
Koordinator Forum Taman Baca Masyarakat (Forum TBM) Kabupaten Lampung Barat, Evan Nurhakim, menyampaikan rasa terima kasih atas pembinaan dan motivasi yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
Evan juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pihak lain guna mengembangkan gerakan literasi di wilayahnya.
Hasil dari kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi yang saling menguntungkan dalam mencapai tujuan literasi. Peserta sepakat bahwa kerjasama yang kuat akan membawa dampak positif bagi peningkatan literasi di Kabupaten Lampung Barat. (Kamto Winenendra)