Tanggamus – Rumah seorang petani berusia 45 tahun bernama Fikri dilaporkan habis terbakar tak tersisa pada Musibah kebakaran melanda di Dusun Repong Hanau, Pekon Pariaman, Kecamatan Limau, pada Senin, 25 Maret 2024, sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian bermula ketika Fikri bersama istri dan 2 anaknya pergi berbelanja ke warung setelah mereka berbuka puasa Ramadhan sekitar pukul 18.30 WIB dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer dari kediaman mereka.
Kapolsek Limau, Iptu Dedi Yanto, mengatakan, sebelum berangkat istri Fikri sempat memasak menggunakan tungku di rumah, Fikri telah memastikan bahwa api di tungku sudah dimatikan.
“Namun, mereka tidak memeriksa ulang sebelum meninggalkan rumah sehingga zaat kembali ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB, mereka melihat rumahnya telah ludes terbakar,” kata Iptu Dedi Yanto, Selasa 26 Maret 2024.
Dedi menyebut, dari hasil olah TKP diketahui, barang-barang berharga seperti pakaian, sebuah ponsel android merek Xiaomi, dan uang tunai sebesar Rp 400.000, serta perabotan rumah lainnya, semuanya hangus dilalap si jago merah.
“Akibat kebakaran korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta dan saat ini hanya tersisa pakaian ditubuh keluarga tersebut,” ujarnya.
Dedi Yanto menyatakan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah karena api dari tungku masak yang ditinggalkan.
Lokasi rumah yang terbakar terletak di kebun, jauh dari pemukiman warga dan tanpa sinyal listrik. Rumah tersebut merupakan bangunan sederhana dengan lantai tanah dan atap genteng.
“Saat ini Fikri dan keluarganya harus menghadapi kehilangan yang cukup besar akibat musibah ini,” ucapnya.
Kapolsek berharap kepada masyarakat sekitar untuk dapat memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka dalam menghadapi masa sulit ini.
“Ditengah Ramadhan ini, kami berharap masyarakat dapat membantu meringankan beban Fikri dan keluarganya,” harapnya. (Syamsul Kheir)