Prioritastv.com, Pesisir Barat, Lampung – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Barat Pekon Lemong, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Sabtu 14 September 2024. Insiden ini melibatkan truk fuso bermuatan ikan dengan nomor polisi B 9659 SXR dan minibus Suzuki Carry BE 2068 BO, menyebabkan dua orang tewas dan lima lainnya terluka.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB di Tanjakan Teba Jabung. Berdasarkan informasi, truk fuso mengalami rem blong saat menuruni jalan curam, sehingga sopir kehilangan kendali. Truk sempat terguling berkali-kali dan akhirnya menimpa minibus Suzuki Carry yang melintas di lokasi kejadian.
“Dari keterangan sopir truk, truk berada di posisi gigi dua ketika remnya mendadak blong. Truk hilang kendali, kemudian terguling dan menimpa minibus,” ungkap Kanit Lantas Polsek Pesisir Utara, Aipda Ade Sudrajat, saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan ini, dua penumpang minibus tewas di tempat, sementara lima orang lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Lemong untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
Baca Juga : Satu Balita Warga Lemong Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Pesisir Barat Lampung
“Iya, dua penumpang minibus meninggal di tempat. Saat ini, kami masih melakukan pendataan dan evakuasi korban,” kata Kapolsek Pesisir Utara, AKP Rudi Aries.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku terkejut dengan insiden tragis ini. “Truk terguling dan menimpa minibus. Kami langsung membantu mengevakuasi korban sebelum pihak berwenang tiba,” kata Rifki, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
Kecelakaan di jalur Tanjakan Teba Jabung ini bukan yang pertama kali terjadi. Kondisi jalan yang menanjak dan curam sering kali menjadi tantangan bagi pengendara, terutama kendaraan besar seperti truk.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, serta menunggu hasil identifikasi dan penanganan korban di rumah sakit. (Suroso)