Prioritastv.com, Pesisir Barat, Lampung – Polisi merilis data tujuh korban kecelakaan truk fuso box berpendingin muatan ikan dengan nomor polisi B 9659 SXR dan minibus Suzuki Carry Futura BE 2068 BO di Jalan Lintas Barat Pekon Lemong, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada Sabtu 14 September 2024 pukul 13.00 WIB. Dari dua korban meninggal salah satunya merupakan Balita 4 tahun yakni Suryani dan Alma Maulida Zulaika.
“Dari tujuh orang yang berada di dalam mobil Suzuki Carry Futura, dua orang dinyatakan meninggal dunia, yaitu SI (30) dan AZ (4),” kata Kasat Lantas Polres Pesisir Barat Iptu Rudy Apriansyah Unyi, dalam keterangan tertulis yang diterima Media Prioritastv.com, Sabtu 14 September 2024, malam.
Rudi melanjutkan, lima korban lainnya, yakni AS (20), ML (35), MA (52), KI (40), dan MIH (4), mengalami luka ringan. Para korban tersebut beralamat kan di Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat.
Saat ini para korban selamat dirawat di puskesmas lemong sedangkan pengemudi truk hino fuso beserta keneknya di bawa ke mako Polres Pesisir Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Identitas pengemudi truk Hino Fuso Dedi Mulyadi (45) dan penumpang DS (37), keduanya berasal dari Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka mengalami luka ringan dalam insiden ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula truk Hino Fuso box berpendingin berwarna hijau kombinasi dengan nomor polisi B 9659 SXR tengah melaju dari arah Bengkulu menuju Krui saat melewati jalan menurun panjang, truk tersebut mengalami masalah rem yang tidak berfungsi.
Akibatnya, truk hilang kendali dan menabrak bagian kanan depan hingga belakang dari mobil Suzuki Carry Futura BE 2068 BO yang melaju dari arah berlawanan, yaitu dari Krui menuju Bengkulu.
“Tabrakan hebat ini menyebabkan Suzuki Carry Futura mengalami kerusakan berat di bagian kanan hingga belakang. Tak hanya itu, truk Hino Fuso juga terguling sebanyak dua kali, merobohkan satu tiang listrik dan menumbangkan dua pohon sawit di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi truk dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
“Kami menghimbau para pengguna jalan, khususnya sopir kendaraan berat, agar selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama rem, pastikan rem berfungsi dengan baik sebelum melintas, apalagi Jalan Lintas Barat banyak tanjakan dan tingkungan,” tandasnya. (Suroso)