Prioritastv.com, Way Kanan, Lampung – Warga Dusun Cempedak, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria muda yang tergeletak di semak-semak pinggir Sungai Sukir pada Sabtu (11/01/2025). Korban, Nadi Saputra (22), diduga tewas akibat tindakan kekerasan.
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, melalui Kapolsek Banjit, AKP Supriyanto, menjelaskan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka sayatan di leher, kepala, dan punggung yang diduga akibat senjata tajam.
Peristiwa tragis ini bermula ketika korban pamit kepada istrinya, Susilawati, pada Kamis (09/01/2025) sekitar pukul 16.00 WIB untuk pergi memancing. Namun, hingga malam tiba, korban tidak juga pulang ke rumah.
Keesokan paginya, Jumat (10/01/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, ayah korban mendatangi rumah korban untuk mengajaknya bekerja menyadap karet. Ketika diberitahu bahwa korban belum pulang sejak pergi memancing, keluarga bersama warga setempat memutuskan untuk mencari korban.
“Pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 08.00 WIB, saat warga menemukan jasad korban di pinggir Sungai Sukir. Kondisi tubuh korban penuh luka, dan posisinya tergeletak di semak-semak,” kata AKP Supriyanto, Sabtu 11 Januari 2025.
Atas laporan dari masyarakat, tim Polsek Banjit bersama Inafis Sat Reskrim Polres Way Kanan segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Banjit.
“Dari hasil pemeriksaan luar atau visum et repertum, ditemukan luka robek di kepala, luka sayatan di leher, serta luka robek di punggung korban yang diduga akibat senjata tajam,” jelas AKP Supriyanto.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab pasti dan pelaku di balik kejadian ini.
“Kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait motif dan kronologi detail. Namun, tim gabungan tengah bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini,” tambahnya.
Kapolsek Banjit juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi hingga hasil penyelidikan selesai. Warga diminta untuk memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini. (Erwin)
