Prioritastv.com, Way Kanan, Lampung – Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan sadis yang terjadi di Dusun Cempedak, Kampung Jukubatu, Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung.
Seorang remaja berinisial BA (16), warga Kampung Kedaton, tega menghabisi nyawa rekannya, Nadi Saputra (22) dengan cara melukai lehernya.
Kasus ini mengejutkan warga Way Kanan, yang mengecam tindakan keji tersebut. Pihak keluarga korban berharap pelaku mendapat hukuman setimpal.
Kapolsek Banjit, AKP Supriyanto, melalui Kanit Reskrim Aipda Salmon Okta Amdrianysah, S.H., menjelaskan bahwa BA diduga kesal terhadap Nadi Saputra karena beberapa hal.
“Korban diduga pernah mencuri ayam milik ayah pelaku. Saat mereka memancing, korban juga kerap mengganggu pelaku dengan melempari air menggunakan batu. Hal ini diduga membuat pelaku kesal hingga nekat menghabisi korban,” kata Salmon, Minggu 12 Januari 2025.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (9/1/2025) sore. Nadi Saputra berpamitan kepada istrinya sekitar pukul 16.00 WIB untuk memancing di sungai bersama dua rekannya, termasuk BA.
Namun, ND tidak kunjung pulang hingga Jumat pagi (10/1/2025), sehingga membuat keluarganya khawatir dan memutuskan untuk mencarinya bersama warga.
Pencarian tersebut berakhir dengan ditemukannya jasad Nadi di pinggir aliran sungai dekat perkebunan warga. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka di leher dan beberapa luka lainnya di tubuh.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan. Berdasarkan bukti dan keterangan saksi, tim Tekab 308 Polsek Banjit mengarah pada dua rekan mancing korban, salah satunya BA.
“Pada Sabtu dini hari (11/1/2025) sekitar pukul 00.20 WIB, BA berhasil ditangkap di rumah kakaknya di Kampung Kedaton, Kecamatan Kasui,” ujarnya.
Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Karena pelaku masih di bawah umur, kasus ini dilimpahkan ke Polres Way Kanan.
Polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang telah diidentifikasi inisial FH. “Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang juga terlibat dalam pembunuhan ini,” tandasnya. (Erwin)