Prioritastv.com, Tulang Bawang – Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak langsung bencana alam banjir akibat luapan Sungai Way Seputih yang ada di Dusun Hasan Bulan, Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (23/01/2025).
Bakti kesehatan yang dilakukan berupa pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdampak langsung bencana banjir, pemberian obat-obatan dan pemberian vitamin, sedangkan bansos yang dilakukan yakni pemberian paket sembako dan bantuan air bersih.
“Bakti kesehatan ini diikuti oleh 68 orang, sedangkan untuk kegiatan bansos berupa pemberian 50 (lima puluh) paket sembako, beras 150 kg, dan air bersih untuk dikomsumsi sebanyak 3.500 (tiga ribu lima ratus) liter atau 100 (seratus) dirigen,” ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.
Menurutnya, kegiatan Polri Peduli Untuk Negeri yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana alam banjir akibat luapan Sungai Way Seputih di Dusun Hasan Bulan, Kampung Pasiran Jaya, merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan.
“Mudah-mudahan bakti kesehatan dan pemberian bansos yang kami lakukan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung akibat bencana alam banjir, dengan harapan nantinya akan membuat masyarakat semakin dekat dengan Polri khususnya Polres Tulang Bawang, dan membawa dampak positif untuk institusi Polri,” papar Alumni Akpol 2006.
Kapolres menambahkan, kegiatan bakti kesehatan dan pemberian bansos kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat bencana alam banjir akan terus dilakukan, dan kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang dan instansi terkait lainnya.
“Kami berharap, bantuan kemanusian kepada masyarakat yang terdampak langsung akibat bencana alam banjir akibat luapan Sungai Way Seputih di Dusun Hasan Bulan, Kampung Pasiran Jaya, dapat terus mengalir sehingga masyarakat tidak akan kesulitan untuk memperoleh sembako dan air bersih,” imbuh perwira dengan melati dua dipundaknya. (Prabu)
