Menu

Mode Gelap
 

Jawa Timur · 27 Jan 2025 10:48 WIB ·

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan dan Mutilasi Uswatun Khasanah di Jawa Timur


 Tersangka Rochmat Tri Hartanto saat digiring menuju tempat konferensi pers Polda Jawa Timur, Senin 27 Januari 2025 | Dekki/Media Prioritastv.com. Perbesar

Tersangka Rochmat Tri Hartanto saat digiring menuju tempat konferensi pers Polda Jawa Timur, Senin 27 Januari 2025 | Dekki/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Jawa Timur – Polisi akhirnya mengungkap motif di balik kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29), perempuan asal Blitar yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dan kaki dalam koper di Ngawi. Pelaku, Rochmat Tri Hartanto (RTH), mengaku nekat melakukan aksi keji tersebut karena cemburu dan sakit hati.

Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman, pelaku merasa tersinggung karena menduga korban pernah memasukkan pria lain ke kosannya.

“Motifnya sakit hati dan cemburu karena tersangka merasa korban pernah memasukkan laki-laki lain dalam kosannya,” ujar Kombes Pol Farman dalam konferensi pers, Senin 27 Januari 2025.

Sebelumnya, pelaku sempat mengaku sebagai suami siri korban untuk mengelabui pihak keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Namun, polisi mengungkap bahwa klaim tersebut tidak benar.

“Faktanya tidak. Mereka hanya berhubungan selama tiga tahun,” ungkap Farman.

Pengakuan palsu tersebut dibuat oleh pelaku agar tidak dicurigai oleh lingkungan sekitar.

“Untuk mengelabui, pelaku mengaku sebagai suami siri korban,” tambahnya.

Kasus ini bermula pada Kamis (23/1/2025) ketika warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, menemukan koper besar di tumpukan sampah. Yusuf Ali, seorang warga setempat, curiga dan membuka koper tersebut. Ia menemukan jasad seorang perempuan tanpa kepala dan kaki di dalamnya.

Keluarga Uswatun, yang kehilangan kontak dengan korban, langsung bertolak ke Ngawi setelah mendengar kabar tersebut. Mereka memastikan bahwa jasad tersebut adalah Uswatun Khasanah.

Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap pelaku di Madiun pada Minggu (26/1/2025) malam. Pelaku kemudian mengungkap lokasi pembuangan bagian tubuh korban.

Kepala korban ditemukan di bawah jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Lalu kedua kaki korban ditemukan di Desa Sampung, Ponorogo.

Polisi juga memastikan bahwa pembunuhan dan mutilasi dilakukan di kamar 301 Hotel Adi Surya, Kota Kediri.

Polisi menegaskan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis atas perbuatannya. Proses hukum sedang berjalan untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sosial dan hubungan interpersonal. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui tindakan mencurigakan di sekitar mereka. (Dekki)

Artikel ini telah dibaca 832 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

LK3BM Mandiri Sejahtera Tanggamus Gelar Sosialisasi Peran Orang Tua dalam Pemenuhan Hak Anak

27 January 2025 - 22:38 WIB

Truk Bermuatan Sagu Terguling di Pelabuhan Bakauheni, Ini Penyebabnya!

27 January 2025 - 21:24 WIB

Anak Tega Mutilasi Ayah Kandung di Jember Jawa Timur

27 January 2025 - 21:13 WIB

Tenggelam Saat Memancing di Natar, Santri Ponpes Sunan Ampel Denta Ditemukan Meninggal Dunia

27 January 2025 - 21:00 WIB

Polres Tulang Bawang Ringkus Dua Bandar Narkoba Yang Merupakan Residivis Kasus Serupa

27 January 2025 - 20:53 WIB

Diduga Akan Tawuran, 8 Remaja Bawa Celurit dan Gir Motor di Bandar Lampung Diamankan Polisi

27 January 2025 - 20:48 WIB

Trending di Kriminal