Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Polisi telah memberikan keterangan resmi terkait kebakaran hebat yang terjadi di RT 01 RW 01 Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pada Senin (27/1/2025) pukul 10.45 WIB.
Kebakaran itu mengakibatkan kerugian material yang sangat besar pasalnya rumah milik Nuriah (58) ludes terbakar hingga rata dengan tanah, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta termasuk uang tunai Rp50 juta.
Barang-barang berharga yang habis terbakar meliput TV Polytron, sepeda motor Honda Beat, kulkas Polytron, 4 unit sepeda anak-anak, peralatan rumah tangga dan dapur, 6 lemari (kayu jati dan plastik) beserta isinya, serta dokumen-dokumen penting seperti KTP, KK, buku nikah, surat kendaraan, buku rekening bank, ATM, dan ijazah keluarga.
Selain itu, kebakaran juga menghanguskan 6 kursi plastik, meja plastik, 2 dipan kayu, kasur spring bed, 3 kipas angin, 1 set perlengkapan adat Lampung, 1 kompor gas, dan 2 tabung gas.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, menjelaskan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik.
“Hasil olah TKP menunjukkan bahwa insiden ini dipicu oleh korsleting listrik,” ujar AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda.
Ia menjelaskan, saat kejadian, Nuriah tengah beristirahat di rumah bersama cucunya setelah menjalani operasi katarak. Dua kerabatnya, Nurmi dan Lisdalena, yang sedang membesuk, tiba-tiba mendengar suara letupan dan ledakan dari bagian atas rumah.
Kamsin, orang tua Nuriah, melihat percikan api di atap rumah dan segera berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar pun berdatangan untuk membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Namun, karena material rumah sebagian besar berbahan kayu, api dengan cepat menyebar dan melahap seluruh bangunan.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit setelah menerima laporan dan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk memadamkan dan mendinginkan api.
“Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material yang dialami korban sangat besar, sekitar Rp150 juta,” jelasnya.
Pasca kebakaran, warga sekitar menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan darurat kepada keluarga Nuriah.
Pemerintah pekon dan aparat kecamatan juga berencana menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan material bangunan untuk meringankan beban korban.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dan berkontribusi dalam meringankan beban korban. Semoga bantuan ini dapat memberikan harapan baru bagi keluarga yang terdampak,” ujar AKP Sutarto.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga instalasi listrik agar tetap aman dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. (Edi Hidayat)