Prioritastv.com, Tanggamus, Lampung – Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tanggamus, Mirza YB, memberikan klarifikasi terkait terusan gambar yang disampaikannya melalui grup WhatsApp pada Jumat, 14 Februari 2025.
Dalam klarifikasinya, Mirza YB menegaskan bahwa pernyataan yang dibagikan dalam grup WhatsApp tersebut tidak dimaksudkan untuk menyinggung atau merugikan pihak mana pun.
“Saya tidak memiliki niat untuk menyinggung atau merugikan pihak lain. Jika ada pihak yang merasa keberatan, saya terbuka untuk berdiskusi guna meluruskan hal ini,” kata Mirza, Senin 17 Februari 2025.
Mirza juga menanggapi adanya pemberitaan yang beredar tanpa konfirmasi langsung kepada dirinya. Ia mengaku merasa kecewa karena informasi yang beredar mengenai dirinya dan GRIB Jaya tidak didasarkan pada klarifikasi langsung.
“Sebenarnya kan saya ini dimasukin jadi pembina GRIB di Kecamatan Kota Agung Barat, tapi kok gini, ini yang saya sayangkan, kok tayang berita tanpa konfirmasi dan meminta penjelasan dengan saya,” tegasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dan pihak-pihak terkait dapat memahami konteks pernyataan tersebut dan lebih fokus pada upaya membangun sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintahan desa di Kabupaten Tanggamus.
Diketahui, Ormas GRIB Jaya Kabupaten Tanggamus, Lampung dibuat meradang paska Mirza membagikan foto surat edaran pengunduran diri Prabowo Subianto dari kepengurusan Ormas GRIB pada tahun 2022 lalu yang disertai dengan caption yang memicu kontroversi.
Pasalnya, atas pernyataan pada caption foto yang dishare oleh Mirza tersebut, Ketua GRIB Jaya Kabupaten Tanggamus, Nusirwan tidak terima dan mengecam pernyataan yang diduga ada unsur ujaran kebencian terhadap organisasi yang dipimpinnya saat ini.
Nusirwan menegaskan, informasi yang disebarkan oleh Mirza di group WhatApp Kakon itu memicu kontroversi, sebab lanjut dia, ormas Grib Jaya di Kabupaten Tanggamus sangat diterima oleh masyarakat luas. (Herdi)