Menu

Mode Gelap
 

Bandar Lampung · 2 Mar 2025 19:11 WIB ·

Ratusan Preman Flores dari Jakarta Datangi Kampus Malahayati Bandar Lampung, Ini Perkembangan Situasinya


 Ratusan preman dari Jakarta saat akan memasuki kampus Universitas Malahayati Bandar Lampung, Minggu 2 Februari 2025, pagi | Erwin/Media Prioritastv.com. Perbesar

Ratusan preman dari Jakarta saat akan memasuki kampus Universitas Malahayati Bandar Lampung, Minggu 2 Februari 2025, pagi | Erwin/Media Prioritastv.com.

Prioritastv.com, Bandar Lampung – Ratusan orang preman flores (sebelumnya disebut ambon) yang mengaku dari Yayasan Teknologi Bandar Lampung mendatangi Kampus Universitas Malahayati, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (2/3) dini hari menggunakan tiga bus dari Tanjung Priok, Jakarta. Kedatangan mereka diduga untuk mengambil alih aset kampus yang masih dikuasai kelompok lain.

Baca Juga :

Kegaduhan di Kampus Malahayati, Rosnati Istri Rusli Bintang Minta Maaf kepada Masyarakat Lampung, Ini Penjelasnnya !

Situasi sempat memanas, dengan kelompok lain, termasuk eks satpam dan kelompok dari pihak Rektor Universitas Malahayati, Khadafi, sudah bersiap menyambut mereka. Aparat kepolisian langsung turun tangan untuk mengawal situasi dan mencegah bentrokan.

“Kami mengedepankan dialog agar konflik ini tidak berkembang menjadi bentrokan yang merugikan semua pihak,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.

Baca Juga : 

Soal Kegaduhan dan Preman dari Timur di Universitas Malahayati, Rusli Bintang Minta Maaf Kepada Masyarakat Lampung, Ini Penjelasan Beliau !

Sekitar pukul 04.46 WIB, rombongan berhasil masuk ke area kampus dan bernegosiasi dengan Ketua Kelompok, Lexsi. Mediasi berlangsung hingga pukul 05.14 WIB, saat Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, tiba di lokasi.

Pada Minggu siang pukul 14.30 WIB, Polda Lampung menggelar mediasi dengan melibatkan Ketua Koordinator Lapangan, Antoni, dan Chris selaku perwakilan kelompok Rusli, keluarga Kadafi. Setelah diskusi, sekitar 150 orang dari rombongan sepakat kembali ke Jakarta sembari menunggu bus penjemputan.

Baca Juga :

Picu Ketegangan, Ini Reaksi Keras Pengacara dan Tokoh Lampung atas Kedatangan 200 Preman ke Universitas Malahayati di Bandar Lampung.

“Kami meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif dan menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum,” kata Kombes Yuni, Minggu (2/3) malam.

Polda Lampung memastikan pengamanan tetap berlangsung untuk mencegah gesekan lebih lanjut. Saat ini, kondisi di Kampus Universitas Malahayati terkendali, dengan kelompok pendukung Kadafi masih bertahan di sekitar kampus dalam keadaan tertib.

Baca Juga : 

Kedatangan Ratusan Diduga Preman Resahkan Warga, Kadafi dan Rusli Bintang Dituntut Minta Maaf ke Warga Lampung.

Diketahui, menurut informasi yang beredar, ratusan orang ini disebut-sebut merupakan orang suruhan dari Rusli Bintang, pemilik Universitas dan Rumah Sakit Malahayati yang sedang berkonflik dengan istri pertama dan anak-anaknya yakni diantaranya Muhammad Khadafi. (Erwin)

Artikel ini telah dibaca 56,495 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Tanggamus Paparkan Lima Misi Strategis dan Enam Program 100 Hari dalam Pidato Perdana di Rapat Paripurna DPRD

7 March 2025 - 00:44 WIB

Catatkan Sejarah, Ribuan Masyarakat Hadiri Buka Bersama Bupati dan Wabup Tanggamus 2025-2030

7 March 2025 - 00:31 WIB

Mantan Pj Bupati Pringsewu Masuk Tiga Besar Calon Sekda Provinsi Lampung

7 March 2025 - 00:12 WIB

Kegaduhan di Kampus Malahayati, Rosnati Istri Rusli Bintang Minta Maaf kepada Masyarakat Lampung, Ini Penjelasnnya !

6 March 2025 - 23:08 WIB

Pengangkatan CPNS 2024 Diundur hingga Oktober 2025, PPPK Maret 2026, Ini Alasannya

6 March 2025 - 22:32 WIB

Pemkab Gelar Serah Terima Jabatan Pj Bupati Tanggamus kepada Bupati 2025 – 2030, Ini Program 100 Hari Kerja Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi !

6 March 2025 - 21:15 WIB

Trending di Lampung